Minyak WTI Menuju Penurunan Mingguan Kelima

Jum'at, 22 Agustus 2014 - 09:46 WIB
Minyak WTI Menuju Penurunan Mingguan Kelima
Minyak WTI Menuju Penurunan Mingguan Kelima
A A A
MELBOURNE - Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menuju penurunan mingguan kelima, terpanjang dalam sembilan bulan di tengah meningkatnya suplai bahan bakar Amerika Serikat (AS) dan tanda-tanda perlambatan ekonomi di China.

Kontrak berjangka (futures) sedikit berubah di New York dan turun 3,7% pada pekan ini. Data Administrasi Informasi Energi (EIA) menunjukkan, stok bensin di AS meningkat sebanyak 585.000 barel pekan lalu menjadi 213,3 juta. Persediaan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk WTI, naik 1,76 juta barel menjadi 20,2 juta.

"Pasar telah dilucuti sebagian besar dari premi risiko yang terkait dengan harga minyak serta fokus pada permintaan dan penawaran fundamental. Kekhawatiran terhadap keseimbangan suplai minyak masih berlanjut," kata analis utama di CMC Markets Ric Spooner seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (22/8/2014).

WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Oktober berada di harga USD93,81 per barel pada pukul 11.15 siang waktu Sydney, turun 15 sen dibadning ekmarin di harga USD93,96. Semua volume berjangka yang diperdagangkan sekitar 53% di bawah rata-rata 100 hari.

Sementara minyak brent di ICE Futures Europe Exchange, London untuk pengiriman Oktober turun 18 sen menjadi USD102,45 per barel. Premi minyak mentah patokan Eropa ini terhadap WTI diperdagangkan sebesar USD8,66, meningkat dibanding akhir pekan lalu sebesar USD8,21.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3676 seconds (0.1#10.140)