Pengelola Minta Penghuni Rusun Memaklumi Bangunan yang Rusak

Jum'at, 22 Agustus 2014 - 02:15 WIB
Pengelola Minta Penghuni Rusun Memaklumi Bangunan yang Rusak
Pengelola Minta Penghuni Rusun Memaklumi Bangunan yang Rusak
A A A
JAKARTA - Pengelola Rusunawa Komarudin meminta warga memaklumi kondisi bangunan yang rusak.

"Kalau untuk bangunan yang sudah berumur sekira lima tahun rusak itu wajar. Apalagi selama lima tahun bangunan ini tak ditempati," ujar Anggi pengelola Rusunawa Komarudin kepada Sindonews Kamis (21/08/2014).

Menurut Anggi, bangunan rusun ini merupakan limpahan dari Kementerian Perumahan Rakyat kepada Pemprov DKI.

"Untuk renovasi rusun kami masih menunggu anggaran yang ada,jadi jika ada kerusakan kecil segera kami tangani," kata Anggi.

Akbar, teknisi bangunan di Rusunawa Komarudin menjelaskan penyebab kebocoran dan beberapa kerusakan di unit rusun tersebut dikarenakan tidak adanya adukan semen di bagian bawah kloset.

"Kebocoran itu asalnya dari kloset di lantai lima. Jadi di bawah kloset itu tidak ada adukan semen tapi langsung pipa. Inilah yang menyebabkan kebocoran," terang Akbar kepada Sindonews Kamis (21/08/2014).

Pipa yang tak tertutup itu menyebabkan bocor dan sesekali mengeluarkan bau septic tank. Selain bocor penyakit rusun ini adalah tembok dan ubin yang retak serta jamuran.

"Kalau untuk tembok dan ubin yang retak itu karena campuran semennya kurang banyak. Kalau jamur itu bisa juga disebabkan karena kebocoran pipa tadi," paparnya .

Saat ini pihak pengelola baru sebatas memperbaiki kerusakan kecil yang masih bisa ditangani.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1320 seconds (0.1#10.140)