Jurnalis AS Dipenggal, Obama: Tak Ada Tempat bagi ISIS

Kamis, 21 Agustus 2014 - 08:37 WIB
Jurnalis AS Dipenggal, Obama: Tak Ada Tempat bagi ISIS
Jurnalis AS Dipenggal, Obama: Tak Ada Tempat bagi ISIS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, marah setelah jurnalis AS, James Foley dipenggal oleh militan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dia menegaskan tidak ada tempat bagi ISIS di abad 21.

“Tidak hanya Tuhan yang akan berdiri, untuk (menyaksikan) apa yang mereka lakukan kemarin,” kata Obama mengacu pada video berisis adegan pemenggalan leher Foley oleh militan ISIS, seperti dikutip Reuters, Kamis (21/8/2014).

Dia melanjutkan, aksi bengis seperti itu dilakukan oleh orang yang tidak beragama. ”Dan tak boleh ada di abad 21.” (Baca: ISIS Penggal Leher Jurnalis Amerika)

Pernyataan itu disampaikan, setelah Gedung Putih mengumumkan jika militer AS meluncurkan serangan udara ke Irak untuk memerangi ISIS, meskipun kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu mengancam akan memenggal jurnalis AS lainnya yang mereka sandera, yakni Steven Sotloff.

Video pemenggalan jurnalis AS oleh ISIS itu dirilis Selasa lalu. Bahkan sempat diunggah ke YouTube, sebelum akhirnya dihapus.

Foley dilaporkan hilang dua tahun lalu di Suriah. Foley betugas meliput di Timur Tengah sejak lima tahun lalu. Dia kemudian hilang diculik orang tidak dikenal pada 22 November 2012.

Foley bertugas di Suriah untuk media GlobalPost. Diane Foley, ibu dari James Foley yang sedang berduka, mengaku bangga anaknya mengorbankan diri setelah mengekspose penderitaan rakyat Suriah kepada warga dunia. (Baca juga: Anaknya Dipenggal ISIS, Ibu Jurnalis AS Bangga)

”Kami berterima kasih kepada Jim (James Foley) untuk semua sukacita yang ia berikan pada kami. Dia adalah seorang anak, suadara, wartwan dan pria yang luar biasa,” kata Diane.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4845 seconds (0.1#10.140)