Hilang Semalam, Novi Ditemukan Tewas di Tol

Kamis, 21 Agustus 2014 - 23:16 WIB
Hilang Semalam, Novi Ditemukan Tewas di Tol
Hilang Semalam, Novi Ditemukan Tewas di Tol
A A A
SEMARANG - Seorang bocah laki-laki berusia sembilan tahun ditemukan tewas, di jalan Tol Tembalang–Banyumanik, dini hari tadi. Saat ditemukan, terdapat luka di pelipis kepala sebelah kanan korban.

Bocah malang tersebut ditemukan pertama kali oleh petugas Jasa Marga sekitar pukul 03.00 WIB. Saat ditemukan, tidak ada identitas di tubuh korban yang hanya mengenakan kaos pendek bergambar Spiderman itu.

Jenazah bocah laki-laki bertubuh tambun itu kemudian dibawa ke RSUD Dr Kariadi Semarang, untuk diautopsi. Polisi juga mencari identitas korban dengan cara menyebarkan melalui polsek-polsek.

Sekitar pukul 13.00 WIB, datang seorang laki-laki ke kamar mayat RSUD Dr Kariadi. Setelah melihat bocah tersebut, laki-laki bernama Lorence (48) itu terkejut, dan mengenali korban sebagai Novi Ardiansyah (9) tetangganya.

“Novi ini memang hilang sejak tadi malam, sekitar pukul 01.00 WIB. Kami keluarganya juga telah mencarinya kemana-mana. Tadi saya juga menyebarkan foto anak ini ke berbagai jalanan,” terangnya.

Tak lama kemudian, Lorence dikabari oleh anaknya yang melihat gambar display picture (DP) di handphone temannya yang memajang korban kecelakaan di tol tersebut. Setelah dilihat wajahnya, Lorence terkejut karena mengenal bocah dalam foto itu.

“Kemudian saya langsung ke sini (RSUP Kariadi) untuk memastikan. Ternyata benar itu jenazah Novi,” imbuhnya.

Lorence menambahkan, Novi memang mengidap penyakit lemah mental. Dia seringkali keluar rumah saat pintu dibuka. Saat kejadian itu, Novi baru saja buang air besar, kemudian lari melalui pintu belakang.

“Anaknya memang lemah mental, saat kejadian dia tinggal bersama neneknya, karena ibunya sedang menjalani operasi di RSUD Tugurejo Semarang. Ayahnya saat itu juga menemani ibunya,” tambah Rame (40), paman korban.

Meski ditemukan sudah tidak bernyawa, Rame mengaku ikhlas melepaskan kepergian Novi. Namun, pihaknya juga berharap pihak kepolisian dapat mengungkap penyebab kematian Novi.

“Kami ikhlas, tapi penyelidikan kasus ini kami harap tetap berjalan. Kenapa anak kami bisa meninggal di jalan tol dengan luka seperti itu. Ini harus diselidiki,” tegasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto mengatakan, pihaknya masih mendalami kemungkinan adanya tindak pidana dalam kasus tewasnya Novi itu.

“Ada luka di pelipis kanan dan kepala, kami akan dalami dulu korban itu meninggal karena apa. Apakah penganiayaan atau ada insiden lainnya,” ungkapnya.

Saat ini, pihaknya belum dapat menyimpulkan apa-apa terkait hal itu. Beberapa saksi masih dimintai keterangan untuk menggali informasi. “Kami masih menggali keterangan saksi sambil menunggu proses autopsi dari korban,” pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4925 seconds (0.1#10.140)