Mesir Desak AS Tangani Gejolak di Ferguson Tanpa Kekerasan

Selasa, 19 Agustus 2014 - 22:09 WIB
Mesir Desak AS Tangani Gejolak di Ferguson Tanpa Kekerasan
Mesir Desak AS Tangani Gejolak di Ferguson Tanpa Kekerasan
A A A
KAIRO - Pemerintah Mesir mendesak Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk dapat mengendalikan diri dalam menghalau demonstran di Ferguson, Missouri. Bentrokan kembali pecah antara demonstran dan polisi di Ferguson, dua orang dikabarkan terluka akibat tembakan polisi Ferguson.

"Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Mesir terus mengikuti insiden yang terjadi Ferguson dan meminta pihak berwenang AS untuk menangani para pengunjuk rasa sesuai dengan standar internasional," ungkap juru bicara Kemlu Mesir, Badr Abdel-Aati, seperti dilansir Xinhua, Selasa (19/8/2014).

Pernyataan itu sendiri menyusul pernyataan serupa yang diutarakan oleh Seketaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon baru-baru ini. Ki-moon menuntut pihak berwenang AS untuk mengendalikan diri dan menghormati hak untuk berkumpul dan berpendapat di masyarakat.

Abdel-Aati juga menambahkan, Kementerian Luar Negeri Mesir berharap penyelidikan penuh dilakukan untuk mengungkapkan kebenaran tentang penembakan pemuda kulit hitam, Mike Brown oleh polisi setempat.

Sebelumnya, presiden AS, Barack Obama sendiri telah menyayangkan penggunaan kekuatan berlebihan oleh polisi di Ferguson dalam menghalau demonstran. Dirinya berharap semua pihak di Ferguson dapat tenang, dan menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3412 seconds (0.1#10.140)