Lavrov: Gencatan Senjata Palestina-Israel Harus Terwujud

MOSKOW - Proses negoisasi gencatan senjata antara Palestina dan Israel yang berlangsung di Kairo harus berujung pada kesepakatan gencatan senjata. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, secara tegas menyatakan hal tersebut saat bertemu perwakilan Palestina, Saeb Erekat di Moskow.

"Pembicaraan antara Palestina dan Israel, yang dimediasi oleh Mesir, yang saat ini sedang berlangsung, dalam pendapat kami, harus memunculkan kesepakatan gencatan senjata jangka panjang yang berkelanjutan," ucap Lavrov, seperti dilansir RIANOVOSTI, Selasa (19/8/2014).

Menurutnya, gencatan senjata yang berkelanjutan di antara kedua pihak bisa menjadi pembuka dari negoisasi-negoisasi lain selanjutnya. Dirinya menyatakan, Rusia akan terus mendukung upaya upaya perdamaian kedua pihak.

"Hasil negoisasi ini harus menjadi alasan yang baik untuk memulai resolusi yang sebenarnya, yang mencakup akar konflik antara Palestina dan Israel. Kami akan secara aktif memberikan kontribusi untuk itu, kami memiliki ide tertentu tentang masalah ini," Lavrov menambahkan.

Upaya negoisasi antara Palestina dan Israel hingga kini masih menemui jalan buntu, tekanan pun semakin meninggi di tengah tenggat waktu yang semakin menipis. Negoisasi ini sendiri dijadwalkan akan berakhir pada esok hari, saat gencatan senjata sementara di Gaza berakhir.