Politikus Prancis Kecam Sanksi AS pada Rusia

Senin, 18 Agustus 2014 - 15:52 WIB
Politikus Prancis Kecam Sanksi AS pada Rusia
Politikus Prancis Kecam Sanksi AS pada Rusia
A A A
MOSKOW - Seorang politikus dan pengusaha asal Prancis, Philippe de Villiers mengkritisi kebijakan sanksi yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap Rusia. Villiers menyatakan kebijakan itu sebagai sesuatu yang tidak masuk akal dan tidak beralasan.

“AS melakukan sesuatu yang tidak masuk akal dan tidak memiliki dasar,” ucap Villers, seperti dilansir Itar-tas, Senin (18/8/2014). “Semua orang yang mencintai kedamaian, terutama mereka yang mencintai Eropa dan Rusia pasti ingin keluar dari lingkaran setan ini,” ucapnya.

Menurut Villers, sanksi yang dijatuhkan AS bertujuan untuk membuat Rusia tunduk terhadap kebijakan mereka. “AS bukan hanya ingin mengontrol Ukraina, tetapi mereka juga sedang mencoba mengontrol Rusia,” ungkapnya.

Dirinya juga menyayangkan kebijakan yang telah diambil oleh Uni Eropa (UE) yang turut menjatuhkan sanski terhadap Rusia. Villiers berasumsi UE saat ini sudah seperti kepanjangan tangan dari AS. Apa yang diminta AS pasti dikabulkan oleh UE, termasuk penjatuhan sanski.

“Masa depan Eropa harus ditentukan oleh orang Eropa sendiri, di tanah Eropa sendiri dan bukanlah oleh AS. Eropa tidak akan bisa berkembang tanpa kehadiran Rusia, begitu pula sebaliknya,” ungkap politisi Prancis tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, AS selalu beralasan sanski yang dijatuhkan karena Rusia telah melakukan pencaplokan terhadap wilayah Ukraina. AS juga menuduh Rusia membantu para separatis yang memberontak pemerintah di Ukraina timur.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5263 seconds (0.1#10.140)