Ini Tanggapan Suswono Terkait Penggabungan Kementerian

Jum'at, 15 Agustus 2014 - 22:25 WIB
Ini Tanggapan Suswono Terkait Penggabungan Kementerian
Ini Tanggapan Suswono Terkait Penggabungan Kementerian
A A A
JAKARTA - Menteri Pertanian Suswono menerangkan pandangannya mengenai ide kementerian ala presiden terpilih versi KPU Joko Widodo (Jokowi) soal ide perampingan kementerian.

Menurut kabar, tiga kementrian akan dijadikan satu yaitu, Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kemen KKP), dan Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Namun Suswono memaparkan, harus dipastikan, ini benar omongan Jokowi atau bukan.

"Kalau sampai beritanya itu cuma berita plintiran, ya jangan disebarkan, tapi kalau benar, ngaco itu," ujarnya usai pembacaan nota keuangan di Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Intinya, Suswono menjelaskan, jika perampingan dalam rangka untuk efisiensi dirinya merasa harus mendukung. "Yang penting fungsinya tetap berjalan dengan baik. Sepanjang itu saya mendukung secara positif," ujarnya.

Mengenai penggabungan KKP dan Kementan, dirinya menanggapi asalkan hal tersebut kembali ke asalnya karena dulu KKP di Kementan.

"Cuma kan kenapa dipisah, karena kita punya potensi di kelautan yang luar biasa. Makanya laut kalau digunakan dengan baik membutuhkan perhatian yang khusus. Ya itu tadi apakah memang kita akan fokus di kelautannya begitu, dulu budidaya kelautan di pertanian. Baru muncul KKP kan di tahunnya pak Gus Dur," ujar dia.

Kembali lagi, ini adalah tergantung pemerintah orientasinya seperti apa. Kalau orientasinya kepada efisiensi tapi tidak meninggalkan fungsi, Suswono menjawab akan mendukungnya.

Untuk kemungkinan Kementan dan Kemenhut digabung, Suswono kembali menegaskan itu tergantung koordinasi. "Kan sering berantem gara-gara lahan. Ya sekali lagi itu kan faktor koordinasi, kalau dalam satu kesatuan kerja yang baik sebetulnya tidak perlu terjadi gesekan di dalam kementrian," paparnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6126 seconds (0.1#10.140)