Melawan, Pembunuh Bos Warnet Ditembak

BEKASI - Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Ujang Rohanda mengaku, pelaku ditangkap di Stasiun Bekasi saat akan melarikan diri menggunakan kereta api ke wilayah Jawa Tengah.

"Kami tangkap di Stasiun, lalu kami bawa ke wilayah Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, untuk menunjukan lokasi persembunyiannya," katanya kepada Sindonews, Jumat (15/8/2014).

Penangkapan pelaku ABD berdasarkan data yang diperoleh dari jejaring sosila Facebook. Bahkan, saat proses penangkapan, ABD sempat melakukan perlawanan, sehingga dilumpuhkan petugas dengan timah putih.

Selain itu, kata dia, pelaku mengaku melakukan pembunuhan dengan dasar perampokan itu seorang diri. Hanya saja, pelaku mengaku sebagai komplotan rampok yang selama ini kerap melakukan aksi perampokan di wilayah Bekasi dan sekitarnya.

"Kami masih mengembangkan dan mencari komplotan ini," katanya.

Kasus pembunuhan ini berkembang dengan terungkapnya komplotan perampok sadis yang selama ini kerap meresahkan masyarakat dalam aksinya.

Diberitakan sebelumnya, Maryono ditemukan tewas di sebuah kamar di Warnet Javanet di Jalan Raya Duku Zambrud, Perumahan Dukuh Zamrud RW 06 RW 10, Blok.U 16, No. 120, Cimuning, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Kamis 14 Agustus 2014.