500 Mahasiswa STKIP Ancam Tutup Suramadu

Jum'at, 15 Agustus 2014 - 15:23 WIB
500 Mahasiswa STKIP Ancam Tutup Suramadu
500 Mahasiswa STKIP Ancam Tutup Suramadu
A A A
BANGKALAN - Adanya isu demo tutup Jembatan Suramadu, membuat Polda Jawa Timur, bersikap tegas. Ratusan personel kepolisian pun diterjunkan ke lokasi, tepatnya di pintu masuk Jembatan Suramadu, Desa Sekarbungoh, Kecamatan Labang, Bangkalan.

Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono pun turun langsung ke lokasi, mengawal aksi unjuk rasa tersebut. Dia ingin memastikan, aksi demo tidak sampai menutup Jembatan Suramadu dan tidak terjadi chaos.

"Pada hari ini, mahasiswa STKIP yang berjumlah 500 orang, bakal berunjuk rasa di akses Suramadu. Silakan unjuk rasa, saya jamin kemerdekaan menyampaikan asiprasi, asalkan tidak anarkis," terang Unggung, saat dikonfirmasi, Jumat (15/8/2014).

Ditambahkan dia, para pendemo tidak boleh mengganggu aktivitas publik. Terutama arus lalu lintas, di Jembatan Suramadu. Menurutnya, arus lalu lintas di Jembatan Suramadu harus tetap lancar, tidak boleh terganggu.

"Pendemo tidak boleh mengganggu publik. Kami akan tindak tegas jika pendemo anarkis. Kali ini, kami menurunkan satu kompi Brimob, satu kompi Sabara, Remas dan dibantu Polres Bangkalan," tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian sudah bersiap di tolgate Jembatan Suramadu. Sedangkan massa pendemo masih belum datang.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5388 seconds (0.1#10.140)