PLN Komitmen Tekan Konsumsi BBM untuk Pembangkit

Selasa, 12 Agustus 2014 - 15:47 WIB
PLN Komitmen Tekan Konsumsi BBM untuk Pembangkit
PLN Komitmen Tekan Konsumsi BBM untuk Pembangkit
A A A
JAKARTA - PT PLN (persero) terus berkomitmen menekan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) pembangkit, dengan melakukan perbaikan fuel mix dengan memperbesar penggunaan batu bara dan mengurangi penggunaan BBM.

"Itu yang dari tahun ke tahun fuel mix semakin baik. Tahun lalu BBM 12%, tahun sebelumnya 15% dan sebelumnya mulai dari 30%," kata dia di Jakarta, Selasa (12/8/2014).

Di sisi lain, konsumsi batu bara PLN terus meningkat seiring dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Kebutuhan batu bara PLN saat ini mencapai 55-57 juta ton setiap tahun.

Menurut Nur, pasokan batu bara yang paling banyak berasal dari perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pertambangan dan Pengusahaan Batubara (PKP2B) dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

"Paling banyak dari PKP2B. Penggantian ke batu bara dilakukan dengan pembangunan PLTU batu bara, setelah FTP 1, contoh di Kalimantan Timur baru konstruksi, baru akhir tahun ini selesai," tutur Pamudji.

Sementara Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki mengatakan, PLN merevisi target konsumsi BBM pembangkit listrik menjadi 7,3 juta kiloliter (kl) hingga akhir Desember 2014.

"Target kita kan 6,4 juta kl, tapi ada revisi menjadi 7,3 juta kl," ujar dia.

Berdasarkan data semester 1/2014, PLN mencatat bahwa konsumsi BBM untuk pembangkit mencapai 3,7 juta kl atau 58% dari target awal. Jika diasumsikan konsumsi BBM pada semester II sama dengan semester I, maka hingga akhir tahun konsumsi mencapai 7,4 juta kl atau sama dengan realisasi konsumsi 2013.

Dia mengungkapkan, lonjakan konsumsi BBM untuk pembangkit disebabkan keterlambatan operasional komersial (commercial of date/COD) sejumlah PLTU.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8123 seconds (0.1#10.140)