Golkar Kisruh karena Ada Kader Incar Kursi Menteri

Selasa, 12 Agustus 2014 - 01:03 WIB
Golkar Kisruh karena Ada Kader Incar Kursi Menteri
Golkar Kisruh karena Ada Kader Incar Kursi Menteri
A A A
JAKARTA - Kisruh internal Partai Golkar disinyalir karena adanya sejumlah elite yang mengincar kursi menteri jika Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) ditetapkan sebagai pemenang pada Pilpres 2014.

Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, kisruh internal Partai Golkar ini karena adanya pihak-pihak yang memiliki keinginan untuk duduk sebagai menteri pada pemerintahan Jokowi. "Tentu memiliki motif macam-macam," ujarnya, Senin 11 Agustus 2014.

Menurut Bambang, sudah saatnya Golkar tidak perlu merendahkan diri hanya untuk mengincar kursi menteri.

Menjadi oposisi, kata dia, pilihan terbaik dan terhormat. Seharusnya, seluruh elemen partai dari elite hingga akar rumput bersatu menghadapi lawan dari luar. Bukan sebaliknya saling menikam di dalam.

"Saya yakin Golkar hanya memerlukan satu periode menjadi oposisi untuk meraih kembali kemenangan 2019 dan seterusnya," katanya.

Anggota Komisi III DPR RI ini berharap ada ruang untuk rekonsilasi damai di antara masing-masing pihak yang berseberangan.

Menurut dia, rekonsilasi tersebut harus dimaknai sebagai upaya untuk bersatu menghadapi tantangan dari luar. Lupakan kursi menteri dan menjadi oposisi.

Bambang juga sangat menyayangkan kabar tentang keputusan mengenai pencopotan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono. "Kalau benar berita Agung Laksono dicopot dari jabatan wakil ketua umum, sangat disayangkan," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4009 seconds (0.1#10.140)