Kematian Pantani Coba Diungkap

Selasa, 05 Agustus 2014 - 14:28 WIB
Kematian Pantani Coba Diungkap
Kematian Pantani Coba Diungkap
A A A
RIMINI - Jaksa Pengadilan Italia akan membuka kembali penyelidikan kematian pembalap sepeda Marco Pantani. Hal tersebut dilakukan setelah pihak keluarga mempunyai bukti jika Pantani dibunuh.

Pantani merupakan juara lomba balap sepeda Tour de France 1998 lalu. Pantani ditemukan tewas yang diduga overdosis kokain di kamarnya di Hari Valentine 2004.

Ibu Pantani, Tonina Pantani, seperti dilaporkan BBC, Selasa (5/8), mengatakan jika putranya yang berusia 34 tahun itu meninggal dalam keadaan tidak wajar alias dibunuh. Tonina yakin jika Pantani dipukuli dan dicekoki kokain cair dalam jumlah banyak.

"Kami baru saja menerima dokumen yang dikirimkan oleh orang-orang dekat Pantani dan kami telah membuka penyelidikan. Kami sudah membacanya dan kami memutuskan untuk membuka kembali kasus ini dan meminta hakim untuk memeriksa dokumen tersebut," kata Jaksa Penuntut Umum Paolo Giovagnoli

Tonina menuturkan dirinya tidak akan lelah mencari kebenaran. "Saya tidak akan pernah berhenti sampai saya melihat kebenaran yang tertulis tentang Marco. Sejak awal saya sudah menduga jika anak saya dibunuh dan seseorang telah mencekoki dengan menutup mulutnya."

Keyakinan Tonina bukan tanpa alasan. Sebab, kata Tonina, saat ditemukan sekujur tubuh Pantani banyak ditemui luka lebam. Dan yang lebih mengherankan adanya kandungan kokain dalam tubuh juara Giro de Italia 1998 itu dalam jumlah banyak.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1795 seconds (0.1#10.140)