Penumpang Menumpuk di Terminal Guntur Garut

Senin, 04 Agustus 2014 - 15:57 WIB
Penumpang Menumpuk di Terminal Guntur Garut
Penumpang Menumpuk di Terminal Guntur Garut
A A A
GARUT - Bus terlambat datang, ratusan pemudik pengguna jasa bus di Terminal Guntur Garut, Jawa Barat, menumpuk. Petugas terminal pun terpaksa memberlakukan sistem karcis untuk menjaga ketertiban.

Ratusan penumpang yang akan berangkat tersebut terpaksa menunggu berjam-jam agar dapat kembali ke kota tujuan, yaitu Jakarta. Salah seorang calon penumpang bus, Annisa (26), mengaku telah menunggu di terminal sejak pukul 10.00 WIB.

"Kami disuruh menunggu karena dari informasi petugas, bus yang akan melayani keberangkatan kami belum datang. Saya sendiri sudah menunggu sejak pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB," kata Annisa, di Terminal Guntur, Senin (4/8/2014).

Hal yang sama diutarakan Dana (40). Warga Kecamatan Pameungpeuk Garut yang bekerja di Jakarta ini mengaku tidak tahu keberangkatan di terminal pada awal pekan ini sangat tinggi. "Saya memilih ke terminal hari ini tadinya agar kosong. Jadi tidak Sabtu (2/8) atau Minggu (3/8) lalu. Tapi rupanya sangat penuh dan saya harus menunggu," ucapnya.

Terpisah, Kepala Terminal Guntur Sofyan Hidayat membenarkan penumpukan penumpang terjadi karena adanya keterlambatan armada bus. Ratusan penumpang yang menunggu ini rata-rata bertujuan ke Lebak Bulus, Cililitan, dan Kampung Rambutan. "Bus yang akan mengangkut penumpang mengalami kemacetan. Jadi busnya terlambat datang dan penumpang pun menunggu," katanya.

Terkait sistem karcis yang diberlakukan, Sofyan mengaku pihaknya hanya menyediakan karcis sebanyak 600 lembar. Jika tidak diberlakukan sistem karcis, para penumpang akan berebut masuk bus. "Makanya untuk menjaga ketertiban, kami terpaksa memberlakukan sistem karcis. Dengan demikian, hanya penumpang yang memiliki karcis berurut yang diperbolehkan naik," ujarnya.

Ia menyebutkan, pada hari ini pihak terminal telah memberangkatkan penumpang sebanyak 3.830 jiwa. Peningkatan jumlah penumpang ini diprediksi akan terjadi hingga Selasa 5 Agustus 2014 besok.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4845 seconds (0.1#10.140)