Enam Wisatawan Digulung Ombak Pelabuhanratu

Kamis, 31 Juli 2014 - 14:03 WIB
Enam Wisatawan Digulung Ombak Pelabuhanratu
Enam Wisatawan Digulung Ombak Pelabuhanratu
A A A
SUKABUMI - Enam orang wisatawan digulung ombak laut Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Lima orang wisatawan berhasil diselamatkan dan satu orang lainnya dinyatakan hilang.

Berdasarkan data Badan Penyelamatan Wisata Tirta (Balawista) Pelabuhanratu, enam orang wisatawan ini terseret ombak dalam sejumlah peristiwa kecelakaan laut yang terjadi sepanjang liburan pascalebaran. Mereka merupakan wisatawan lokal asal Sukabumi dan luar daerah seperti Bandung dan Subang. Seluruh korban digulung ombak saat berenang.

Di hari pertama liburan pascalebaran, dua orang remaja tenggelam di Pantai Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu. Kedua korban masing-masing Rehan (11) dan Ali (18), warga Cimahi, Bandung. Selang sehari kemudian, dua warga Sukabumi yakni Erif dan Wanda terseret ombak di Pantai Mimnajaya, Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap. Keempat korban berhasil diselamatkan petugas penjaga pantai.

Kepala Infokom Balawista Pelabuhanratu, Dede Sumarna menjelaskan, dua korban lainnya tenggelam dalam kecelakaan laut yang terjadi pada Kamis (31/7/2014). Para korban yang berasal dari Kalijati, Kabupaten Subang itu bernama Nurdin (17) dan Rama Alpiansyah (15). Keduanya digulung ombak di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok.

"Korban bernama Nurdin berhasil diselamatkan dan sudah dievakuasi ke RSUD Pelabuhanratu, sedangkan korban Rama Alpiansyah hilang ditelan ombak. Upaya pencarian korban masih dilakukan," jelas Dede, Kamis (31/7/2014).

Dia menambahkan, kedua korban berenang di pantai yang masuk dalam kategori daerah rawan karena terdapat batu karang serta arus bawah laut.

Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Sukabumi, Okih Fajrie menerangkan proses pencarian sudah dilakukan di sekitar lokasi kejadian, namun hingga menjelang sore hari tubuh korban belum berhasil ditemukan. Dugaan sementara, korban terselip di antara batu karang. "Korban belum ditemukan, besar kemungkinan tubuhnya terselip diantara batu karang," ujar Okih kepada wartawan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7270 seconds (0.1#10.140)