Sabella Akhirnya Lempar Handuk

Rabu, 30 Juli 2014 - 14:15 WIB
Sabella Akhirnya Lempar Handuk
Sabella Akhirnya Lempar Handuk
A A A
BUENOS AIRES - Alejandro Sabella akhirnya lempar handuk alias mengundurkan diri sebagai pelatih tim nasional Argentina. Niatan ini sudah disampaikan pada Presiden Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) Julio Grondona.

Sebenarnya prestasi yang dibuat Sabella tidak terlalu buruk. Setidaknya, ia mampu membawa Tim Tango ke final Piala Dunia 2014. Bahkan kekalahan atas Jerman pun terbilang tidak memalukan setelah sebelumnya membuat Der Panser bermain sampai babak tambahan waktu. Dan, mimpi Argentina akhirnya sirna setelah Mario Goetze mengoyak gawang Argentina dan membuat kedudukan menjadi 1-0.

Dengan pengunduran ini berarti Sabella dipastikan tidak akan mendampingi Argentina di ajang pemanasan jelang digelarnya Copa America 2015 di Chile. Lionel Messi dan kolega dijadwalkan akan melawan Jerman di Dusseldorf pada 3 September mendatang.

Agen Sabella, Eugenio Lopez seperti dilaporkan footballespana, Rabu (30/7), mengatakan dua hari sebelum final piala dunia Sabella sudah menyatakan akan meletakan jabatan sekembalinya ke Buenos Aires. Ia merasa tidak yakin bisa memberikan energi lagi pada tim.

"Anda harus mengisi tangki energi yang kadang-kadang kosong. Saya harus berpikir bagaimana memberikan kondisi 100 persen,"ujar Sabella kepada wartawan dua pekan lalu.

Sabella dipercaya menjadi juru taktik pada Agustus 2011. Kala itu Sabella memimpin Argentina meraih posisi pertama di kualifikasi piala dunia. Bahkan kala itu Messi tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dengan 35 gol dari 16 pertandingan.

Dengan mundurnya Sabella, AFA harus mencari penggantinya. Pasalnya, Argentina sudah membuat agenda menggelar pertandingan persahabatan melawan Brazil dan Hongkong.

Media Argentina banyak yang melaporkan jika posisi Sabelle kemungkinan akan diisi oleh Jose Pekerman yang dinilai sukses membawa Kolombia di Piala Dunia 2014 lalu. Pekerman sebelumnya juga pernah dipercaya menukangi Argentina di Piala Dunia 2006 di Jerman.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4913 seconds (0.1#10.140)