Waspada, Ragunan Banyak Pencopet

Selasa, 29 Juli 2014 - 15:34 WIB
Waspada, Ragunan Banyak Pencopet
Waspada, Ragunan Banyak Pencopet
A A A
JAKARTA - Seorang ibu pengunjung Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta Selatan tiba-tiba menangis histeris. Hal ini karena ia baru saja menjadi korban pencopetan disalah satu tempat tujuan wisata favorit di Jakarta tersebut.

Diantar oleh cucuknya, Darmini (57) warga Ciganjur Jakarta Selatan melaporkan kejadian ini ke Pos Pengamanan di Pintu Utara TMR. Kemudian ia melaporkan kejadian yang baru saja menimpa dirinya.

"Dompet saya hilang, ini tas saya disilet tadi didekat kandang-kandang burung," katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/7/2014).

Menurutnya, pencopet yang mengambil dompetnya diduga berjenis kelamin perempuan. Karena sudah sejak melihat-lihat burung, dirinya dipepet oleh orang tersebut.

"Saya didesak-desak terus oleh seorang perempuan. Lalu pas saya sadar orangnya sudah menghilang," tegasnya.

Akibat kejadian ini, Darmini kehilangan cicin emas seberat 7,5 gram. Dan uang tunai sebesar Rp200.000 dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Itu cicin kenang-kenang dari saudara saya di Aceh. KTP juga penting untuk urus-urus surat," ungkapnya.

Darmini tidak sendiri, disaat yang hampir bersamaan Siwo (60), warga Pasar Minggu juga menjadi korban pencopetan. Modusnya pun sama yaitu merobek tas milik korban.

"Saat lihat-lihat dipenjual boneka beruang dengan cucu saya. Selesai dari situ mau beli es kelapa, eh sudah tidak ada dompetnya di tas," ujarnya.

Di dalam dompet Siwo yang katanya berwarna coklat itu, terdapat uang tunai sebesar Rp950.000.

"Saya bawa Rp1 juta, dan baru dipakai Rp50 ribu. Ya sama KTP juga hilang," tandasnya.

Terkait hal ini, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Adri Desas Furiyanto langsung menyebar anggotanya untuk mencari pelaku yang ciri-cirinya sudah diketahui. Namun, diakui Adri, kasus pencopetan seperti ini memang sulit untuk menangkap pelakunya.

"Inikan pencopetan, di tempat orang banyak. Kita sebar anggota untuk mencari yang sesuai ciri-ciri keterangan korban, dan nanti akan dilakukan pemeriksaan," tegasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4072 seconds (0.1#10.140)