Rusia-Australia Desak Gencatan Senjata di Ukraina

Minggu, 27 Juli 2014 - 18:21 WIB
Rusia-Australia Desak Gencatan Senjata di Ukraina
Rusia-Australia Desak Gencatan Senjata di Ukraina
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Perdana Menteri Australia Tony Abbot mendesak pemerintah Ukraina untuk segera mengumumkan gencatan senjata di timur Ukraina. Tindakan ini perlu dilakukan guna melancarkan investigasi kecelakaan MH17.

Melansir RIANOVOSTI, Minggu (27/7/2014), separtis pro-Rusia yang menguasai wilayah jatuhnya MH17 sedari awal menyatakan, akses memasuki wilayah kecelakaan akan diberikan paska pemerintah Ukraina mengumumkan gencatan senjata dengan kaum separatis.

Desakan ini muncul setelah kedua pemimpin negara melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon, semalam. Kedua pemimpin sepakat, penghentian operasi militer di Ukraina timur akan memperlancar proses penyidikan MH17.

"(Putin dan Abbott) menekankan perlunya implementasi yang konsisten dari Resolusi Dewan Keamanan PBB 2166. Salah satunya adalah, semua pihak yang bertikai untuk segera menghentikan pertempuran. Kondisi itu diperlukan untuk mempermudah ahli internasional melakukan penyidikan di lokasi kecelakaan," ungkap Kremlin melalui sebuah pernyataan.

Rusia sendiri mengatakan siap untuk memberikan bantuan penuh dalam membantu penyelidikan, termasuk mengirimkan ahli di bidang investigasi kecelakaan udara. Sedangkan Australia dikabarkan akan mengirimkan tentara mereka guna membantu mengamankan lokasi kecelakaan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3327 seconds (0.1#10.140)