Hillary Clinton Tolak Israel Dicap Pelaku Kejahatan Perang

Sabtu, 26 Juli 2014 - 16:35 WIB
Hillary Clinton Tolak Israel Dicap Pelaku Kejahatan Perang
Hillary Clinton Tolak Israel Dicap Pelaku Kejahatan Perang
A A A
WASHINGTON - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton angkat bicara soal tuduhan Komisi Tinggi HAM PBB yang menyebut Israel melakukan kejahatan perang di Gaza.

Wanita yang jadi kandidat kuat calon presiden AS tahun 2016 mendatang tersebut menolak tuduhan yang menyudutkan Israel tersebut. (Baca: PBB Investigasi Kejahatan Perang Israel di Gaza)

Tuduhan Israel melakukan kejahatan perang disampaikan Komisaris HAM PBB, Navi Pillay. PBB pun melalui pemungutan suara sepakat melakukan investigasi independen untuk mencari bukti-bukti yang menguatkan tuduhan bahwa Israel melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza selama invasi Israel 18 hari terakhir.

”Saya berpikir bahwa Israel berada dalam posisi yang sangat sulit. Kita tahu, Hamas. Rudal dan unit komando mereka dikontrol di wilayah sipil,” kata Hillary Clinton, seperti dikutip CNN, semalam (25/7/2014).

“Sekarang, beberapa dari itu hanya geografi. (Gaza) ini adalah daerah yang sangat kecil, sangat padat penduduk. Tetapi beberapa dari itu adalah pilihan yang disengaja oleh Hamas,” lanjut istri mantan Presiden Bill Clinton itu.

Namun, tidak tidak bisa mengelak jika korban invasi Israel mayoritas adalah warga sipil yang tidak bersalah. Terutama, dari mereka adalah anak-anak.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3664 seconds (0.1#10.140)