Rupiah Makin Terpuruk Menjelang Lebaran

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup melanjutkan depresiasi seiring tergelincirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona merah pada perdagangan hari ini.

Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg sore hari ini pada level Rp11.577 per USD. Posisi ini makin melemah dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp11.569 per USD.

Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah sore hari ini pada level Rp11,581 per USD. Posisi ini makin terkoreksi dari posisi hari sebelumnya Rp11.536 per USD.

Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik siang hari ini pada level Rp11.578 per USD, dengan kisaran harian Rp11.550-Rp11.650 per USD. Posisi ini merosot 70 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp11.508 per USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari ini berada di level Rp11.591 per USD. Posisi ini melempem 60 poin dibanding penutupan Kamis (24/7/2014) di level Rp11.531 per USD.

Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir menjelang Lebaran turun 9 poin atau 0,2% dan berakhir di level 5.088,80.

IHSG pagi tadi dibuka kembali menguat dan menembus level 5.100. IHSG naik 5,92 poin atau 0,12% ke level 5.104,56. Sementara pada penutupan sesi pertama parkir di zona merah, IHSG tergerus 18,47 poin atau 0,36% ke level 5.080,18. Sementara Indeks LQ45 melemah 4,402 poin (0,50%) ke level 868,297.

Indeks Hang Seng menguat 74,51 poin (0,31%) ke level 24.216,01, indeks Nikkei 225 melonjak 173,45 poin (1,13%) ke level 15.457,87, dan indeks Komposit Shanghai menguat 21,55 poin (1,02%) ke level 2.126,61. Hanya indeks Straits Times turun 6,60 poin (0,20%) ke level 3.347,29.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,36 triliun dengan 7,987 miliar lembar saham diperdagangkan. Tercatat 144 saham naik, 136 saham melemah dan 92 saham stagnan.