Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Laba Bersih MDIA Melonjak 692%
Laba Bersih MDIA Melonjak 692%
A
A
A
JAKARTA - PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) pada Semester I/2014 berhasil mencatatkan laba bersih menjadi Rp165,16 miliar atau melesat 692,2% dibanding periode sama tahun lalu.
Pendapatan juga meningkat 52,5% menjadi Rp576,27 miliar dari posisi sama tahun lalu Rp377,88 miliar. EBITDA juga naik 57,4% menjadi Rp227,4 miliar pada Semester I/2014 dari Rp144,51 miliar di Semester I/2013.
Presiden Direktur MDIA Erick Thohir mengatakan, meningkatnya kinerja keuangan perusahaan tersebut sejalan dengan menguatnya performa operasional anak perusahaan yaitu ANTV.
"Pada Juni 2014, ANTV berhasil masuk ke tier satu free to air (FTA) televisi nasional dan menjadi salah satu TV dengan tingkat efisiensi yang membanggakan," ungkapnya di Jakarta, Jumat (25/7/2014).
Erick mengungkapkan, kinerja gemilang MDIA yang diperoleh dari ANTV ini juga turut menyokong kinerja positif bagi induk usaha MDIA yakni PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).
Transformasi bisnis ANTV menjadi televisi keluarga, hiburan dan anak-anak telah menjadikan ANTV sebagai pemain utama di bisnis TV nasional.
"Kami percaya dan optimis bahwa tren pertumbuhan bisnis ANTV akan terus berlanjut. Sehingga nilai perusahaan juga akan semakin tinggi," ujarnya.
Dia mengatakan, MDIA akan terus memperkuat bisnis dengan memaksimalkan setiap peluang yang kini masih terbuka lebar.
Apalagi dengan adanya dukungan dari pemegang saham melalui pembangunan sejumlah fasilitas seperti studio dan infrastruktur lainnya, MDIA akan mampu bersaing dan menjadi yang terbaik di segmen pasarnya.
Sementara, pada 2013, MDIA berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp119 miliar atau meningkat 173,6% dibandingkan 2012 sebesar Rp43,5 miliar.
Pendapatan usaha perusahaan pada 2013 mencapai Rp 835,5 miliar naik 36,8% daripada 2012 senilai Rp610,8 miliar. Nilai EBITDA juga melonjak 64,4% menjadi Rp280,7 miliar dari Rp107,7 miliar pada 2012.
Hal tersebut mendorong marjin EBITDA meningkat menjadi 33,6% dari 28,0%. Selama tiga tahun terakhir, pendapatan dan EBITDA bertumbuh rata-rata 31,1% dan 76,7%.
Pendapatan juga meningkat 52,5% menjadi Rp576,27 miliar dari posisi sama tahun lalu Rp377,88 miliar. EBITDA juga naik 57,4% menjadi Rp227,4 miliar pada Semester I/2014 dari Rp144,51 miliar di Semester I/2013.
Presiden Direktur MDIA Erick Thohir mengatakan, meningkatnya kinerja keuangan perusahaan tersebut sejalan dengan menguatnya performa operasional anak perusahaan yaitu ANTV.
"Pada Juni 2014, ANTV berhasil masuk ke tier satu free to air (FTA) televisi nasional dan menjadi salah satu TV dengan tingkat efisiensi yang membanggakan," ungkapnya di Jakarta, Jumat (25/7/2014).
Erick mengungkapkan, kinerja gemilang MDIA yang diperoleh dari ANTV ini juga turut menyokong kinerja positif bagi induk usaha MDIA yakni PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).
Transformasi bisnis ANTV menjadi televisi keluarga, hiburan dan anak-anak telah menjadikan ANTV sebagai pemain utama di bisnis TV nasional.
"Kami percaya dan optimis bahwa tren pertumbuhan bisnis ANTV akan terus berlanjut. Sehingga nilai perusahaan juga akan semakin tinggi," ujarnya.
Dia mengatakan, MDIA akan terus memperkuat bisnis dengan memaksimalkan setiap peluang yang kini masih terbuka lebar.
Apalagi dengan adanya dukungan dari pemegang saham melalui pembangunan sejumlah fasilitas seperti studio dan infrastruktur lainnya, MDIA akan mampu bersaing dan menjadi yang terbaik di segmen pasarnya.
Sementara, pada 2013, MDIA berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp119 miliar atau meningkat 173,6% dibandingkan 2012 sebesar Rp43,5 miliar.
Pendapatan usaha perusahaan pada 2013 mencapai Rp 835,5 miliar naik 36,8% daripada 2012 senilai Rp610,8 miliar. Nilai EBITDA juga melonjak 64,4% menjadi Rp280,7 miliar dari Rp107,7 miliar pada 2012.
Hal tersebut mendorong marjin EBITDA meningkat menjadi 33,6% dari 28,0%. Selama tiga tahun terakhir, pendapatan dan EBITDA bertumbuh rata-rata 31,1% dan 76,7%.
(izz)
Explore More