Korban Tembus 800 Jiwa, Gencatan Senjata Belum Jelas

Jum'at, 25 Juli 2014 - 17:13 WIB
Korban Tembus 800 Jiwa, Gencatan Senjata Belum Jelas
Korban Tembus 800 Jiwa, Gencatan Senjata Belum Jelas
A A A
GAZA - Serangan Israel terhadap wilayah Gaza membuat jumlah korban tewas di wilayah itu semakin meningkat. Korban tewas di Gaza menyentuh angka 800 jiwa, dan lebih dari 4.000 orang lainnya menderita luka-luka.

Melansir Xinhua, Jumat (25/7/2014), di tengah semakin meningkatnya jumlah korban tewas di Gaza, tanda-tanda akan terjadinya gencatan senjata di Gaza belum terlihat. Baik Israel maupun Hamas saling menolak syarat yang mereka ajukan.

Sekertaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon murka ketika dirinya mendapati sebuah kabar yang menyebut militer Israel menyerang sebuah sekolah di Gaza. “Pembunuhan terhadap wanita dan anak-anak harus segera dihentikan,” tegas Ki-moon.

Empat peluru yang dimuntahkan tank-tank Israel mengahantam sebuah sekolah, dimana para warga sedang beristirahat di dalam kelas dan anak-anak sedang asik bermain di lorong dan taman bermain sekolah itu. Belasan jiwa dikabarakan tewas, dan puluhan lainnya menderita luka-luka akibat serangan ini.

‘’Ini adalah kejahatan perang besar, Israel akan membayar harga yang sangat berat karena melakukan semua kejahatan terhadap perempuan dan anak ini,” ungkap salah seorang juru bicara Hamas.

Sementara itu, nasib gencatan senjata yang diprakarsai oleh Mesir hingga saat ini belum jelas. Hamas sendiri bersikeras Israel harus mencabut blokade terhadap Gaza bila ingin gencatan senjata terjadi, syarat itu langsung ditolak oleh pihak Israel.

Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Qatara, Yordania dan Turki terus mendesak upaya gencatan senjata itu. Mereka terus membujuk kedua belah pihak agar segera menurunkan ego dan menerima proposal gencatan senjata.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3058 seconds (0.1#10.140)