Bayu Krisnamurthi Mudiknya Cuma 10 Meter

Selasa, 29 Juli 2014 - 09:29 WIB
Bayu Krisnamurthi Mudiknya Cuma 10 Meter
Bayu Krisnamurthi Mudiknya Cuma 10 Meter
A A A
JIKA Lebaran diidentikkan dengan mudik/pulang kampung untuk mengunjungi orang tua, namun tidak halnya bagi Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi.

Pria kelahiran Manado, 18 Oktober 1964 ini mengaku tidak mudik lantaran rumah orang tuanya hanya berjarak sepuluh meter dari kediamannya yang ada di Bogor, Jawa Barat.

Sebab itu, pria yang memperistri Pudjiningsih ini tidak pernah repot untuk melakukan persiapan mudik setiap jelang Lebaran.

"Lebaran saya di rumah, ibu saya di samping rumah saya. Soalnya tinggal di samping rumah saya, jadi enggak mempersulit mudik. Saya mudiknya cuma 10 meter," kisahnya kepada wartawan di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) Jakarta, belum lama ini.

Sarjana Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) ini mengaku tidak akan menyelenggarakan open house di hari pertama Lebaran, seperti yang dilakukan kebanyakan pejabat di pemerintahan. Dia beralasan kementeriannya akan mengadakan halal bi halal beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri.

Setiap Lebaran, pria berkacamata ini mengaku paling suka ketupat disiram dengan sayur buatan orang tuanya, yang biasa disebut 'Sayur Eyang'.

"Sayurnya itu sayur khas, yaitu isinya macam-macam enak banget pokoknya. Di rumah dibilangnya sayur eyang, soalnya ibu saya yang bikin. Lainnya ada sambal goreng. Itu sesutu yang harus kita nikmati setelah shalat ied dan sungkem. Hidangan paling istimewa," selorohnya.

Sementara untuk kue kering khas Lebaran, dia mengaku tidak terlalu mengidamkannya. Pasalnya, usia yang sudah tua dan tubuhnya yang semakin gemuk membuatnya enggan untuk menikmati kue-kue tesebut. "Kalau dapat saya bagi-bagi (kue Lebaran), orang saya sudah gendut gini," imbuh dia.

Bayu yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian ini mengatakan, di hari pertama Lebaran, setelah 'sungkeman' dengan orangtuanya usai menjalani shalat ied, dia akan berkunjung ke Istana Presiden SBY. Terlebih, tahun ini adalah tahun terakhir masa kepemimpinan SBY menjadi Presiden Indonesia.

"Mungkin tahun ini, Pak SBY terakhir di istana sebagai Presiden pada kabinet ini kita akan silaturahmi kepada beliau, setelah orang tua. Mungkin habis itu berkunjung ke rekan-rekan, abis itu stay at home," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3387 seconds (0.1#10.140)