Jalan di Jakarta Diprediksi Sesak pada 2020

Jum'at, 25 Juli 2014 - 12:10 WIB
Jalan di Jakarta Diprediksi Sesak pada 2020
Jalan di Jakarta Diprediksi Sesak pada 2020
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemprov DKI Jakarta bersama PT Jakarta Tollroad Development dan Badan Pengatur Jalan Tol telah menyepakati dan menandatangani untuk melakukan pengusahaan enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta. Hal ini bertujuan untuk membantu untuk memperlancar lalu lintas.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Djoko Kirmanto saat memberikan sambutan di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU), Jakarta Selatan.

"Pada tahun 2020 akan terprediksi hampir seluruh jalan di Jakarta akan mencapai Volume to Capacity Ratio (V/C Ratio) lebih dari 1," ujarnya, Jumat (25/7/2014).

Volume to Capacity Ratio (V/C Ratio) lebih dari 1 yang berarti jumlah kendaraan telah melebihi kapasitas jalan dan hal ini akan mengakibatkan kemacetan total di hampir seluruh ruas jalan di Jakarta. Sehingga menurut Djoko, perlu diadakan pembangunan 6 ruas jalan tol ini.

Ruas 6 jalan tol terbentang menjadi 3 tahap. Tahap pertama akan dibangun ruas jalan tol dalam kota yaitu Semanan-Grogol-Sunter yang memiliki panjang 20.320 kilometer yang terdiri dari seksi pertama Semanan-Grogol dan seksi kedua Grogol-Sunter.

Ruas jalan tol dalam kota lainnya adalah Sunter-Pulogebang yang memiliki panjang 9.440 km. Tahap pertama ini akan memakan waktu perencanaan (desain rinci, pembebasan tanah) hingga awal tahun pertengahan tahun 2015 dan akan memulai konstruksi pada sekira awal dan pertengahan 2016 dan diperkirakan selesai pertengahan 2018.

Tahap kedua ruas jalan tol yang akan mulai dilakukan perencanaannya yaitu ruas jalan tol Duri Pulo-Tomang-Kp Melayu sepanjang 12.650 km dimulai dari pertengahan 2016 dan akan dikerjakan pertengahan 2018. Kemudian ruas jalan tol berikutnya yaitu Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9.600 km dimulai dengan waktu yang sama.

Tahap ketiga yaitu ruas jalan tol yaitu Ulujami-Tanah Abang sepanjang 8.700 kilometer yang mulai pada awal 2018, pekerjaan pada awal 2020, begitupula ruas jalan tol Tanjung Barat-Casablanca.

Keseluruhan enam ruas jalan tol dalam kota jakarta mencapai 69.770 kilometer dengan total anggaran sebesar kurang lebih Rp42 triliun rupiah.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3602 seconds (0.1#10.140)