Pertamina EP Bukukan Laba Semester I Rp11,6 T

Jum'at, 25 Juli 2014 - 09:00 WIB
Pertamina EP Bukukan Laba Semester I Rp11,6 T
Pertamina EP Bukukan Laba Semester I Rp11,6 T
A A A
JAKARTA - PT Pertamina EP membukukan laba semester I/2014 sebesar USD990 juta atau setara Rp11,6 triliun (kurs Rp11.737,50).

Pjs Public Relation Manager PT Pertamina EP Agustinus mengatakan, capaian tersebut lebih tinggi 15,08% dibandingkan semester 1/2013 sebesar Rp10,08 triliun. Laba yang diperoleh anak perusahaan hulu migas PT Pertamina (Persero) ini tidak lepas dari upaya keras Pertamina EP meningkatkan produksi dari awal tahun 2014 sebesar 111.097 bopd menjadi 115.000 bopd di akhir semester I.

Sementara untuk produksi gas bila dibandingkan dengan produksi awal tahun yang mencapai 1.059 mmscfd mengalami penurunan sebesar 2% menjadi 1.036 mmscfd.

“Faktor penyebab dari penurunan produksi Gas Pertamina EP tersebut salah satu yang utama adalah disebabkan oleh adanya kerusakan fasilitas pemrosesan gas di lokasi Jawa Gas Development Project (Proyek Pengembangan Gas Jawa) di Blora, Cepu Jawa Tengah” ujar dia, di Jakarta, Jumat (25/7/2014).

Sementara untuk semester II/2014, Pertamina EP berencana untuk melakukan banyak kegiatan untuk dapat menambah pasokan produksi migas nasional, seperti dengan pemboran eksplorasi di tiga tempat, serta pemboran eksploitasi atau pengembangan di Asset-1 sebanyak 6 sumur, Asset-2 sebanyak 10 sumur, Asset-3 sebanyak 1 sumur, Asset-5 sebanyak 7 sumur, PMDP sebanyak 1 sumur, PGDP sebanyak 2 sumur, EOR KP (Tambun) sebanyak 3 sumur.

Selain itu adanya percepatan penambahan bor pengembangan di beberapa tempat, seperti di Sumur Louise lapangan Sangasanga, Sumur Ogan lapangan Prabumulih, dan put on production Jati Asri lapangan Subang.

“Kami terus berupaya untuk meningkatkan produksi migas minimal sesuai target yang telah ditentukan. Jumlah produksi migas yang kami peroleh di semester I ini merupakan upaya keras dari semua pihak ditengah penurunan alamiah di hampir mayoritas lapangan kami yang rata–rata mencapai 30%," tutur dia.

Untuk itu, dia menambahkan, pihaknya berupaya menahan laju penurunan alamiah sembari mencari solusi untuk meningkatkan produksi agar dapat mencapai target yang telah ditentukan. Selain upaya tersebut, Pertamina EP juga terus mengoptimalkan EOR di lapangan–lapangan yang sudah memasuki fase secondary maupun tertier.

Untuk progress kinerja EOR (Enhanced Oil Recovery) yang sudah dilaksanakan di beberapa lapangan yang mulai berproduksi, seperti di Asset 1 dan Asset 2, tercatat saat ini rata–rata produksi EOR PT Pertamina EP sebesar 1.999 BOPD di semester I/2014, yang diperoleh diantaranya dari lapangan Rantau 1.123 bopd Gebang 94 Bopd Kenali Asam 115 bopd dan Talang Jimar 180 bopd serta produksi dari lapangan lainnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6255 seconds (0.1#10.140)