Perketat Keamanan, Kantor Jokowi Tambah 9 CCTV

Kamis, 24 Juli 2014 - 20:35 WIB
Perketat Keamanan, Kantor Jokowi Tambah 9 CCTV
Perketat Keamanan, Kantor Jokowi Tambah 9 CCTV
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menambah sembilan circuit closed television (CCTV) di Balai Kota Jakarta. Penambahan itu buntut dari ancaman bom yang mengarah ke kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Dua minggu lagi baru ada tambahannya (CCTV) itu," kata Kepala Biro Umum DKI Agustino Darmawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/7/2014).

Agustino menjelaskan, kamera pengintai yang tersebar di Balai Kota hanya berjumlah 32 unit, 12 di antaranya sudah rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Untuk pengadaan CCTV ini tidak melalui mekanisme lelang Unit Layanan Pengadaan (ULP). Karena anggaran tidak mencapai Rp200 juta.

"Sudah kuno, ketinggalan zaman. Saat ada pencurian kemarin di Balai Agung, terekam di CCTV, ternyata setelah diperbesar blur, karena sudah kuno," tukasnya.

Idealnya setiap lantai Balai Kota dipasang sebanyak delapan CCTV. Ada dua gedung di lingkungan Balai Kota, masing-masing setinggi 23 dan 22 lantai.

Terlebih, pengamanan di Balai Kota setingkat very very important person (VVIP), karena merupakan objek vital ibu kota.

‎"Wartawan juga kadang meninggalkan barang mereka di pendopo saat Gubernur dan Wagub bergerak. Jadi, jangan lalai lah dengan barangnya masing-masing," tukasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3962 seconds (0.1#10.140)