Tanggapan Istana Mengenai Video Kecurangan di Papua

JAKARTA - Kabar tentang beredarnya video amatir dari masyarakat di Kabupaten Sarmi, Papua, yang memperlihatkan aksi coblos surat suara oleh petugas KPPS sampai ke Istana.

"Memang kami mendengar juga mengenai kabar yang disebutkan itu, juga ada videonya," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014).

Ia mengaku, pihaknya sudah mendapat laporan mengenai hal itu. "Tapi sekali ini kan domain yang sudah ditangani dan dikelola oleh lembaga yang memiliki otoritas yaitu KPU, kami kira sudah ditangani oleh mereka," katanya.

Maka dari itu, lanjut Julian, jika ada temuan seperti itu tentu ada mekanisme yang mengatur atau menindaklanjutinya.

"Nanti kita akan lihat bagaimana prosesnya, kalau memang betul ada hal yang seperti itu, semestinya tidak terjadi," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, beredar video amatir yang diambil salah seorang warga di Kabupaten Sarmi, Papua. Diperlihatkan sejumlah petugas KPPS di sejumlah TPS tersebut melakukan aksi coblos surat suara sendiri.

Karena aksi coblos surat suara sendiri, maka sejumlah warga mengaku kehilangan hak pilihnya. Kabupaten Sarmi merupakan kabupaten yang terpencil dari Provinsi Papua.