KPK Kantongi Oknum yang Culas di Balai Uji Kir Jakarta

Rabu, 23 Juli 2014 - 21:02 WIB
KPK Kantongi Oknum yang Culas di Balai Uji Kir Jakarta
KPK Kantongi Oknum yang Culas di Balai Uji Kir Jakarta
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto menegaskan, ada empat temuan KPK yang mengindikasikan praktik kecurangan di Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung.
Diantaranya yaitu, kondisi peralatan uji KIR di unit layanan tersebut sudah tidak berfungsi. Menurutnya, hampir 80-90% peralatan uji KIR tersebut sudah tidak layak.

Selain itu, lanjut Bambang, adanya ketidaksesuaian hasil uji. Dimana petugas dengan mudahnya meluluskan kendaraan, padahal alat penguji terbukti dinilai tidak layak pakai.

KPK juga mencium adanya ketidakbecusan kinerja antara dinas terkait dengan salah satu perusahaan yang mendatangkan peralatan uji KIR. Itu terlihat dari kondisi barang yang berkualitas buruk. Bahkan KPK juga menemukan adanya kejanggalan dari penempatan pejabat fungsional di UPTPKB yang tidak yang tidak berasal dari dinas terkait.

"Kecurangan-kecurang itu tentunya berkembang ke praktik penggelapan uang. KPK mengendus kejanggalan perputaran uang di tempat ini. Kami melakukan cash operation," ujarnya..

Dalam sehari, lanjut Bambang, KPK menemukan selisih uang masuk sebesar Rp100-Rp200.000 dari tarif uji KIR/kendaraan. Bayangkan saja, dalam satu hari, ada 500 kendaraan yang mendaftar untuk uji KIR. Berarti dalam satu hari mereka dapat memperoleh uang ratusan juta rupiah dan dalam sebulan perolehan dari hasil praktik kecuringan ini bisa mencapai Rp2,5 miliar.

"Kami sudah mengantongi bukti oknum mana yang bermain di unit layanan tersebut. Segala bentuk laporan sudah kami serahkan ke Pemprov DKI. Tindakan selanjutnya silahkan melapor ke pihak kepolisian untuk segera ditangani," tegasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6109 seconds (0.1#10.140)