Perwakilan Kedubes Korsel Mendadak Sambangi Markas Prabowo

Rabu, 23 Juli 2014 - 20:45 WIB
Perwakilan Kedubes Korsel Mendadak Sambangi Markas Prabowo
Perwakilan Kedubes Korsel Mendadak Sambangi Markas Prabowo
A A A
JAKARTA - Markas Tim Koalisi Merah Putih Perjuangan untuk Kebenaran dan Keadilan pendukung Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, mendapatkan kunjungan dari perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Korea Selatan, Ryu Jeong-Hyun dan Kim Hoil.

Kedatangan perwakilan Kedubes Korea Selatan tersebut mengklarifikasi adanya pemberitaan mengenai adanya 37 orang hacker asal Korea dan Tiongkok dalam penggelembungan suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Kasus ini sedang dalam penanganan Bareskrim Polri.

Kehadiran perwakilan Kedubes Korea Selatan tersebut diterima secara langsung oleh anggota Koalisi Merah Putih Perjuangan untuk Kebenaran dan Keadilan, Ali Mochtar Ngabalin.

Dalam pertemuan tersebut, Ryu Jeong-Hyun menyatakan kekhawatiran atas berkembangnya pemberitaan yang terjadi belakangan ini. Jeong-Hyun mengatakan, bahwa pihak kedutaan telah melakukan klarifikasi langsung kepada Bareskrim Polri yang menyatakan tak ada satupun warga Korea yang ditahan berkaitan dengan kasus tersebut.

“Kami telah mengecek secara langsung kepada pihak Bareskrim Polri, dan kami mendapatkan informasi bahwa tak ada satupun warga negara Korea yang ditahan. Kami berharap kasus ini jangan sampai mengganggu hubungan baik antara kedua negara,” tutur Jeong Hyun, Rabu (23/7/2014).

"Warga Korea di Indonesia adalah salah satu warga negara asing yang terbanyak di Indonesia. Warga Korea juga sangat bersimpati kepada Bapak Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa," sambungnya.

Sementara, Politikus Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus penggelembungan suara oleh hacker kepada Polri.

Ia mengatakan, Tim Koalisi Merah Putih Perjuangan untuk Kebenaran dan Keadilan menyerahkan sepenuhnya pemeriksaan dan penanganan kasus tersebut kepada pihak berwajib.

“Pihak Tim Koalisi Merah Putih Perjuangan untuk Kebenaran dan Keadilan berkomitmen untuk terus melakukan komunikasi intensif dengan pihak Kedubes Korea Selatan untuk menyikapi perkembangan kasus ini,” pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5945 seconds (0.1#10.140)