Malu, Siswi SMK Cekik Bayi yang Baru Dilahirkannya

Rabu, 23 Juli 2014 - 20:11 WIB
Malu, Siswi SMK Cekik Bayi yang Baru Dilahirkannya
Malu, Siswi SMK Cekik Bayi yang Baru Dilahirkannya
A A A
KARAWANG - Malu punya anak tanpa ayah dan ikatan pernikahan, DN seorang remaja berusia 16 tahun nekat membunuh bayi yang baru saja dilahirkannya dan membuangnya di kali di belakang rumahnya.

Tentu saja, aksi nekat siswi kelas II sebuah SMK di Karawang ini membuat geger warga di sekitar tempat tinggalnya.

Atas aksi kejinya itu, warga Kampung Kraja II Desa Pulokelapa Kecamatan Lemahabang, Karawang ini, Selasa (22/7) malam, polisi menggelandang pelaku ke Mapolres Karawang.

Informasi yang diterima menyebutkan, aksi keji DN terkuak pada Senin (21/7). Pelaku yang sebelumnya merahasiakan kandungannya, tiba-tiba melahirkan sendiri di dalam kamar mandi.

Karena malu oleh orang sekitar dan takut ketahuan orang tuanya, DN nekat membunuh bayi yang baru saja dilahirkannya dengan cara mencekik leher korban.

Usai membunuh sang bayi, DN kemudian membuang mayat bayi tersebut ke kali yang berada di belakang rumahnya. Awalnya, aksi keji DN tidak diketahui orang. Namun pada sore harinya, tiba-tiba seorang tetangganya melihat ada mayat bayi yang masih lengkap dengan ari-ari mengambang di kali.

Terang saja, penemuan itu membuat geger warga setempat. Hingga kemudian, warga pun menaruh curiga pada DN dan terkuaklah, kalau pelaku pembunuh sekaligus pembuang mayat bayi itu adalah DN.

"Saat ditemukan, kondisi mayat bayi masih lengkap dengan ari-ari. Petugas yang saat itu datang ke lokasi atas laporan warga, kemudian melakukan olah TKP, hingga diketahui kalau pelakunya adalah DN," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono Rabu (23/7).

Ihwal terkuaknya pelaku pembunuh dan pembuang mayat bayi itu, kata Doni, berawal dari pengambangan atas olah TKP yang dilakukan petugas dengan melakukan pencarian data juga keterangan dari warga setempat.

"Dari keterangan warga yang kami himpun, pelaku menjurus pada DN, remaja yang beberapa pekan terlihat berprilaku aneh. DN yang biasanya terlihat sering berada di luar rumah, beberapa pekan terakhir tampak selalu berada di dalam rumah dan mengurung diri. keanehan lainnya, DN selalu menggunakan baju longgar," tambah Doni.

Hanya berselang beberapa jam, polisi pun berhasil mengungkap misteri mayat bayi perempuan tanpa identitas dengan ari-ari masih utuh mengambang di kali tersebut. Kemudian pada Selasa (22/7) sekitar pukul 23.00 WIB, polisi menggelandang DN yang saat itu tengah tidur di rumahnya ke Mapolres Karawang.

"Tersangka untuk sementara kami jerat dengan Pasal 341 dan 342 KUHP. Untuk saat ini masih pelaku tunggal. Tapi kami terus mengembangkan kasus tersebut. Kemungkinan tersangka bisa bertambah," kata Doni.
(ilo)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5405 seconds (0.1#10.140)