Lukai Petugas, 3 Pembobol Gedung Sekolah Ditangkap

Rabu, 23 Juli 2014 - 19:46 WIB
Lukai Petugas, 3 Pembobol Gedung Sekolah Ditangkap
Lukai Petugas, 3 Pembobol Gedung Sekolah Ditangkap
A A A
PATI - Tiga pelaku spesialis pembobol gedung sekolah berhasil dibekuk aparat Polres Pati. Ketiga pelaku berhasil ditangkap setelah sebelumnya sempat melukai salah seorang anggota polisi yang menyergap mereka.

Pelaku yang tertangkap masing-masing yakni Arif Fuadi alias Mbethu dan Haris Muryoso alias Kunyit (25) keduanya merupakan warga Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil.

Lalu Arif Sukarno alias Gaban, warga Dukuh Poh Bango RT 3 RW 2 Desa Mojoagung, Trangkil, dan seorang yang berhasil melarikan diri yakni Triyono alias Gundul warga Desa Pasucen, Trangkil, Kabupaten Pati.

Sedang anggota polisi yang mengalami luka akibat disabet dengan linggis oleh pelaku yakni Bripka Jaiz. Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan mendapat dua buah jahitan.

Kasat Reskrim Polres Pati AKP Agung Setyo Budi utomo mengatakan pihaknya berhasil menangkap para pelaku pada Selasa 22 Juli. Saat itu gerombolan tersebut sedang beraksi di SMP 7 Pati.

"Kami mendapat laporan dari pihak sekolah dan langsung menerjunkan tim," kata Agung Setyo, Rabu (23/7/2014).

Setibanya di TKP anggota Resmob Polres Pati segera melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Dan hasilnya keberadaan pelaku berhasil diendus petugas.

"Mereka bersembunyi tidak jauh dari lokasi. Tepatnya di areal persawahan di belakang komplek sekolah," paparnya.

Polisi pun segera mengerebek pelaku yang berjumlah empat orang. Mereka pun langsung lari tunggang langgang meninggalkan lokasi. Akibatnya terjadilah aksi kejar-kejaran.

Pada saat itu Bripka Jaiz berhasil menangkap salah seorang pelaku bernama Triyono alias Gundul.

Saat hendak ditangkap Gundul melakukan perlawanan dengan menyabetkan linggis berukuran sekitar 1/2 meter ke arah Jaiz.

Alat dari besi itupun langsung menghantam dagu polisi tersebut. Setelah berhasil melukai petugas Gundul langsung melarikan diri.

Melihat salah seorang anggota terluka polisi segera melayangkan tembakan. Hasilnya tiga orang pelaku dapat dilumpuhkan dengan timah panas.

"Kami langsung mengembangkan kasus itu," jelasnya. Hasilnya, ternyata barang curian pelaku selama ini dijual ke penadah bernama Supriyanto warga, Pasucen, Trangkil.

"Penadah ini langsung kita amankan juga. Kita juga langsung melakukan pengejaran kepada pelaku yang kabur," timpalnya.

Supriyanto sendiri berdalih tidak tahu jika barang yang dijual ketiga pelaku adalah hasil kejahatan. Selama ini, dia mengira jika berbagai barang elektronik seperti LCD, CPU komputer dan yang sejenis adalah milik para pelaku.

"Memang harganya lebih murah tapi saya mengira karena memang sedang butuh uang. Makanya saya beli," kilah Supriyanto.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8277 seconds (0.1#10.140)