IHSG Berakhir Menguat Tipis ke 5.093

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pada perdagangan hari ketiga pekan ini pasca pengumuman hasil pemilihan presiden (pilpres) berakhir positif. IHSG menguat 9,71 poin atau 0,19% ke level 5.093,23.

IHSG pagi tadi dibuka balik arah menguat (rebound) didukung sentimen positif dari bursa global dan pasca terpilihnya pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2. IHSG naik 35,13 poin atau 0,69% ke level 5.118,65 dan pada akhir sesi I, IHSG parkir di level 5.107,68.

IHSG kemarin berakhir memerah setelah salah satu bakal calon presiden menolak hasil pilpres. IHSG merosot 43,60 poin atau 0,85% ke level 5.083,52. Pelemahan tersebut di tengah menguatnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia mayoritas ditutup menguat.

Indeks Hang Seng menguat 189,76 poin atau 0,79% ke 23.971,87, indeks Straits Times naik 22,44 poin atau 0,67% ke 3.339,35, indeks Shanghai naik 3,01 poin atau 0,14% ke 2.078,49, sedangkan indeks Nikkei melemah 14,72 poin atau 0,10% ke 15.328,56.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp9,72 triliun dengan 9,14 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp510,48 miliar. Tercatat 234 saham naik, 113 saham melemah dan 87 saham stagnan.

Sektor saham hari ini mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan terbesar adalah perdagangan yang menguat 0,81%, sedangkan sektor yang terkoreksi terdalam adalah sektor infrastruktur yang turun 0,21%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp400 menjadi Rp7.400, PT Media First Tbk (KBLV) naik Rp155 menjadi Rp2.170 dan PT Astra Graphia Tbk (ASGR) naik Rp55 menjadi Rp2.235.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp500 menjadi Rp53.500, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp10 menjadi Rp4.975, dan PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) turun Rp145 menjadi Rp2.280.