Ini Antisipasi Bila Tol Jakarta-Cikampek Padat

Selasa, 22 Juli 2014 - 21:40 WIB
Ini Antisipasi Bila Tol Jakarta-Cikampek Padat
Ini Antisipasi Bila Tol Jakarta-Cikampek Padat
A A A
JAKARTA - PT Jasa Marga sudah menyiapkan berbagai langkah mengantispasi kepadatan di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama.

Dilansir dari situs Jasa Marga, Direktur Operasi PT Jasa Marga Hasanudin mengatakan, mengantisipasi hal ini, pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah penanganan lalu lintas guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran ke kampung halamannya.

Untuk mengantisipasi jumlah kendaraan yang meningkat drastis pada saat transaksi di GT Cikopo di Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga akan memberlakukan semua gardu tol di gerbang tol tersebut hanya sebagai gardu keluar (pembayaran tol) mulai H-3 sampai dengan H2 (situasional).
Jumlah gardu yang dioperasikan untuk transaksi pembayaran mencapai 14 gardu transaksi. Sedangkan akan dilakukan perubahan sementara mekanisme transaksi di ruas jalan tol Palikanci selama H-7 sampai dengan H+7, dari dua kali transaksi menjadi hanya satu kali transaksi. Untuk GT Cikarang Utama akan disediakan jemput transaksi pada saat terjadi antrian panjang di gerbang tol.

Pada saat terjadi kepadatan arus mudik di GT Cikarang Utama, kendaraan arah Cikampek diarahkan keluar melalui GT Cikarang Barat 3 untuk selanjutnya masuk ke GT Cikarang Barat 1 untuk ke arah Cikampek. Pada saat terjadi kepadatan arus balik di GT Cikarang Utama, kendaraan arah Jakarta diarahkan keluar melalui GT Cikarang Barat 2 untuk selanjutnya masuk ke GT Cikarang Barat 4 untuk ke arah Jakarta.

Sedangkan, pada saat terjadi kepadatan arus mudik, GT Cikarang Utama 2 yang merupakan gerbang tol exit akan difungsikan sebagai gerbang tol entrance seluruhnya.

Pengaturan Lalu Lintas

Untuk menuju Cirebon dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek terdapat tiga alternatif. Alternatif pertama, melalui jalur utara yaitu dari Cikampek lewat Pamanukan-Jatibarang-Palimanan-Cirebon dengan panjang total (dari Jakarta) mencapai 217 km dan dapat ditempuh sekitar 4 jam dalam kondisi lancar.

Alternatif kedua, melalui jalur tengah yaitu Tol Cipularang keluar di GT Sadang,kemudian melalui Subang-Cikamurang-Kadipaten-Palimanan-Cirebon dengan panjang 227 km waktu tempuh sekitar 5 jam. Dan alternatif ketiga, melalui jalur selatan yaitu dari Dawuan masuk Cipularang keluar di Cileunyi-Sumedang-Kadipaten-Palimanan-Cirebon dengan panjang 251 km dengan waktu tempuh sekitar 5 jam.

Oleh karenanya, masyarakat dihimbau untuk mematuhi saran dari petugas untuk melintas di jalur yang sudah ditentukan agar dapat terhindar dari kemacetan. Karena seluruh petugas di lapangan sudah saling berkoordinasi, sehingga dapat memantau daerah mana saja yang lancar dan tersendat.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5160 seconds (0.1#10.140)