4 Anggota Geng Motor Pembunuh Mahasiswa IAIN Tertangkap

Selasa, 22 Juli 2014 - 16:49 WIB
4 Anggota Geng Motor Pembunuh Mahasiswa IAIN Tertangkap
4 Anggota Geng Motor Pembunuh Mahasiswa IAIN Tertangkap
A A A
CIREBON - Pelaku penganiayaan dan pembunuhan Syukron Maulidi (21), mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati, Kota Cirebon, pada Minggu 20 Juli 2014, akhirnya tertangkap.

Pelaku merupakan geng motor GBR. Dia ditangkap bersama beberapa orang anggota geng motor GBR lainnya. Terdiri dari DAK alias Kucing (22), TR alias Emprit (24), RP alias Jumbo (21), dan M alias Kaman (20).

"Dari tangan para pelaku kami mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya pedang panjang (samurai), golok, senapan laras panjang, maupun batu," ujar Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema, kepada wartawan, Selasa (22/7/2014).

Ditambahkan dia, selain ke-4 pelaku yang berhasil diamankan, polisi masih mengejar lima orang lainnya, termasuk seorang di antaranya yang telah diketahui identitasnya, yakni E, warga Desa Sindangjawa, Kecamatan Dukupuntang.

"Ada tiga lokasi kejahatan para pelaku, pemukulan di Desa Cangkoak, Kecamatan Depok, perampasan di Desa Sindangjawa, dan penganiayaan hingga pembunuhan di Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber," ungkapnya.

Dia menambahkan, selang beberapa jam usai pembunuhan, pihaknya mengerahkan tim gabungan. Dari hasil pengembangan, polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku yang diduga geng motor dan mendatangi rumah masing-masing.

Polisi sempat mengamankan 22 orang yang berkeliaran dengan sepeda motor. Usai memeriksa 20 orang saksi, polisi menetapkan empat orang tersangka. "Mereka berkeliaran karena memperoleh informasi adanya perselisihan antar geng motor," terangnya.

Namun sayang, saat akan melakukan penyerangan itu, mereka justru menyerang warga yang tidak bersalah. Hal itu dibenarkan oleh DAK. Dia mengakui, telah menebas leher korban dengan golok.

Dia sendiri mengaku tak mengenal korban. Namun karena korban mengendarai sepeda motor, maka disangkanya sebagai anggota geng motor lain yang menjadi sasaran mereka dini hari itu.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.5005 seconds (0.1#10.140)