245 Saham Memerah, IHSG Tinggalkan Level 5.100

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pada hari kedua pekan ini berakhir memerah setelah salah satu bakal calon presiden menolak hasil pemilihan presiden (pilpres), meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan hasil resmi. IHSG merosot 43,60 poin atau 0,85% ke level 5.083,52.

IHSG pagi tadi dibuka melaju di teritori positif menjelang hasil pilpres. IHSG terkerek 17,85 poin atau 0,35% ke level 5.144,97, namun pada akhir sesi I tergelincir ke zona merah karena diserang aksi ambil untung (profit taking). IHSG terkoreksi 23,43 poin atau 0,46% ke level 5.103,7.

IHSG hari ini tertinggi berada di level 5.155,03 dan terendah di level 5.014,01. Sementara IHSG kemarin ditutup melonjak 40,11 poin atau 0,79% ke level 5.127,12. Penguatan hari kemarin di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia berakhir menguat.

Indeks Hang Seng menguat 394,97 poin atau 1,66% ke 23.782,11, indeks Straits Times naik 3,23 poin atau 0,10% ke 3.317,50, indeks Shanghai naik 21,00 poin atau 1,01% ke 2.075,48 dan indeks Nikkei menguat 127,57 poin atau 0,83% ke 15.343,28.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp8,94 triliun dengan 9,3 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp9,87 miliar. Tercatat 80 saham naik, 245 saham melemah dan 80 saham stagnan.

Sektor saham hari ini semuanya memerah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah tambang yang anjlok 1,72%, diikuti sektor perkebunan susut 1,29%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp100 menjadi Rp29.850, PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) naik Rp100 menjadi Rp3.950 dan PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) naik Rp125 menjadi Rp7.000.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Asahaimsa Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp350 menjadi Rp6.950, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp40 menjadi Rp2.935, dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk (BJBR) turun Rp30 menjadi Rp855.