Pertamina Tambah Stok Premium 15% Jelang Lebaran

Selasa, 22 Juli 2014 - 11:40 WIB
Pertamina Tambah Stok Premium 15% Jelang Lebaran
Pertamina Tambah Stok Premium 15% Jelang Lebaran
A A A
DENPASAR - PT Pertamina mengantisipasi lonjakan permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan menambah stok premium sekitar 15% dari konsumsi normal atau sekitar 79.964 kiloliter (kl) dari konsumsi normal 69.534 kl.

Assistant Manager External Relation Marketing Operation Region V Pertamina Heppy Wulansari mengatakan, antisipasi tersebut cukup mengingat pada 2013 lonjakan premium saat Lebaran di Bali hanya mencapai 2%.

"Penambahan 15% karena libur Lebaran tahun ini lebih panjang dari tahun lalu," katanya saat dihubungi via telepon Selasa (22/7/2014).

Sementara untuk solar, Pertamina tidak menyiapkan pasokan lebih. Pasalnya penyaluran solar saat normal yaitu hanya 18.712 kl per bulan. Bahkan setiap Lebaran konsumsi solar cenderung turun, seperti pada Lebaran 2013 konsumsi solar turun 11%.

LSelain penambahan stok, beberapa SPBU di jalur strategis saat mudik dan balik akan diinstruksikan untuk buka selama 24 jam dan semua SPBU diminta untuk menjaga ketahanan stok, khususnya H-7 hingga H+7 Lebaran.

"Khususnya SPBU di jalur Lintas Denpasar-Gilimanuk, jalur lintas Denpasar-Karangasem (Padang Bai) dan jalur Buleleng-Gilimanuk, semuanya kami instruksikan buka selama 24 jam, supaya para pemudik tidak kesulitan mencari BBM," terangnya.

Sementara, BBM non subsidi untuk Pertamax tersedia di 113 SPBU, Pertamina Dex di 22 SPBU. Untuk SPBU di jalur strategis yang belum menyediakan BBM non subsidi, Pertamina menyediakan dalam bentuk kemasan.

Untuk Pertamax dan Pertamax Plus tersedia dalam kemasan 5 liter dan Pertamina Dex 10 liter. BBM non subsidi kemasan ini ditambahkan di 57 SPBU jalur mudik.

"Semoga stok BBM yang kami sediakan kali ini bisa mencukupi permintaan masyarakat, kalau pun akan ada kenaikan kami siap menambah stok lagi," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1340 seconds (0.1#10.140)