Bocah Afsel 9 Tahun Nikah Lagi dengan Wanita 62 Tahun

Selasa, 22 Juli 2014 - 11:21 WIB
Bocah Afsel 9 Tahun Nikah Lagi dengan Wanita 62 Tahun
Bocah Afsel 9 Tahun Nikah Lagi dengan Wanita 62 Tahun
A A A
XIMHUNGWE - Sanele Masilela, 9, anak asal Afrika Selatan (Afsel) pernah membuat heboh dunia setelah menikah dengan Helen Shabangu, 62, setahun lalu. Kini, bocah itu menikah lagi dengan wanita yang usianya juga 62 tahun.

Pesta pernikah kedua bocah itu berlangsung di di Ximhungwe, Mpumalanga, Afsel. Sekitar 100 tamu datang meramaikan pesta itu.

Para penduduk setempat kaget, setelah mengetahui wanita yang menjadi istri kedua bocah itu sudah mempunyai lima anak. Namun, pasangan tak lazim itu tidak canggung memotong kue dan berciuman layaknya pesta pernikahan pada umumnya.

Tahun lalu bocah yang masih bersekolah itu melakukan pesta serupa saat menikah dengan Helen, yang kala itu usianya juga 62 tahun. Pernikahan bocah sembilan tahun dengan wanita tua itu diklaim untuk menjalankan perintah leluhurnya yang sudah meninggal.

Warga desa merasa muak dengan pesta pernikahan itu. Namun, keluarga bocah tersebut membela diri dengan dalih, pernikahan itu untuk menjalankan ritual leluhur dan penikahan mereka tidak terikat hukum yang sah di negara tersebut.

Ibu Sanele, Patience Masilela, 47, mengatakan, anaknya tersebut normal. ”Sanele baik-baik saja dan ia senang dengan upacara seperti tahun lalu dan seperti apa yang ia inginkan. Ia tidak malu-malu,” katanya, seperti dikutip Daily Mail, semalam (21/7/2014).

”Dia hanya senang menikah, sangat bersemangat dan tidak malu tentang hal itu. Begitu banyak kesenangan, sehingga ia ingin melakukannya lagi,” lanjut Patience.

”Setelah pernikahan tahun lalu, orang-orang terus bertanya. Seperti, apakah mereka hidup bersama, tidur bersama, dan punya anak? Saya selalu mengatakan kepada mereka bahwa setelah pernikahan semuanya kembali ke normal, tidak ada yang berubah,” imbuh Patience yang menjelaskan pernikahan itu hanya ritual dan tidak berlanjut seperti pasangan suami istri pada umumnya.

”Dengan melakukan ini, kita membuat nenek moyang bahagia. Jika kita tidak melakukan apa yang diminta anak saya, maka sesuatu yang buruk akan terjadi dalam keluarga,” katanya.

Sementara itu, pengantin anak tersebut berharap di tahun mendatang bisa melakukan hal serupa lagi. ”Saya senang bahwa saya menikahi Helen, tapi saya akan pergi ke sekolah dan belajar keras. Ketika saya lebih tua saya akan menikah seorang wanita seusia saya sendiri.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4810 seconds (0.1#10.140)