Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Klender Stabil

Senin, 21 Juli 2014 - 13:13 WIB
Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Klender Stabil
Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Klender Stabil
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) hari ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tradisional Klender, Jakarta Timur untuk memantau langsung kondisi pasokan dan harga kebutuhan pokok H-7 sebelum Lebaran.

"Tadi kita melihat langsung dan mengecek tentang situasi harga yang sebenarnya di pasar tradisional. Ini mencerminkan kebenaran harga pasar. Hampir semua komoditas relatif stabil, tidak ada peningkatan harga yang terjadi," ujarnya di Pasar Klender Jakarta, Senin (21/7/2014).

Dia menyebutkan, ayam potong pada pekan lalu masih di angka Rp35 ribu per kilogram (kg), sementara saat ini turun menjadi Rp30 ribu per kg. Untuk daging sapi harganya naik Rp3 ribu hingga Rp5 ribu per kg menjadi Rp95 ribu per kg.

"Ada sebab karena permintaan meningkat, mengakibatkan sapi yang dipotong banyak. Ada produksi juga terkait kulit dan jeroan yang banyak. Sementara demand tidak setinggi daging. Akibatnya kerugiannya dibebankan ke daging sapi," ujarnya.

Meski demikian, Bos Transcorp Media ini berharap harga Rp95 ribu per kg tetap stabil hingga Lebaran. Sementara, setelah Lebaran menjadi Rp85 ribu. "Ini yang terjadi dalam kondisi pasar," ucapnya.

CT menuturkan, harga cabai rawit merah meski mengalami kenaikan menjadi Rp13 ribu per kg, namun harga ini masih di bawah harga yang diharapkan.

"Karena kita juga menginginkan petani cabai hidup lebih layak. Kita harap harga seimbang, petani untung," imbuh dia.

Sementara, untuk beras yang mengalami kenaikan harga hanya yang kualitas terbaik yaitu Pandan Wangi. Untuk gula, harganya relatif stabil. Meski terdapat beberapa warung yang naik sedikit, namun hal itu masih dalam kondisi wajar.

"Kita harap H-6 sudah ada harga terbentuk sampai harga Lebaran. Kita harap setelah Lebaran ada keseimbangan baru. Kesediaan pangan sangat cukup. Bahwa stoknya cukup luar biasa. Semua komoditas, kelapa stoknya cukup harga tidak naik," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4814 seconds (0.1#10.140)