Harga Ayam Kampung Merangkak 100%

Sabtu, 19 Juli 2014 - 17:12 WIB
Harga Ayam Kampung Merangkak 100%
Harga Ayam Kampung Merangkak 100%
A A A
BANGKALAN - Menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2014, harga ayam kampung di sebagian daerah mengalami kenaikan signifikan hingga 100%. Seperti yang terjadi di pasar tradisional Pasar Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Bila sebelumnya harga ayam kampung berukuran besar dipatok antara Rp70 ribu-Rp80 ribu per ekor, kini harganya mencapai Rp130 ribu-Rp150 ribu per ekor.

Sementara untuk ayam kampung yang berukuran sedang harganya dibanderol Rp90 ribu sampai Rp100 ribu per ekor. Padahal, sebelumnya harga ayam tersebut berada di kisaran Rp40 ribu-Rp50 ribu per ekor. Tak pelak, kondisi tersebut membuat masyarakat kelimpungan.

Salah seorang pedagang ayam kampung, Deman menuturkan, dirinya terpaksa menaikkan harga jual ayam karena harga kulaan atau beli dari masyarakat sudah tinggi. Sehingga, jika tidak dinaikkan akan rugi.

"Selain itu, tidak ada ayamnya. Sehingga membuat harga ayam semakin naik. Jika sudah begitu, hukum ekonomi yang bicara. Artinya, harga ayam naik," ujar Deman, Sabtu (19/7/2014).

Sementara itu, salah seorang warga, M Mohtar mengaku tetap membeli ayam kampung karena sudah menjadi tradisi Lebaran.

"Kalau Lebaran identik dengan banyak makanan baik camilan maupun masakan ayam yang dimasak khas masyarakat Madura. Jadi, kalau tidak ada masakan ayam sepertinya lebaran kurang lengkap. Ya, meskipun mahal, tetap membeli ayam," terangnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8596 seconds (0.1#10.140)