Budayawan Solo Yakin Prabowo-Hatta Menangkan Pilpres

Jum'at, 18 Juli 2014 - 20:58 WIB
Budayawan Solo Yakin Prabowo-Hatta Menangkan Pilpres
Budayawan Solo Yakin Prabowo-Hatta Menangkan Pilpres
A A A
JAKARTA - Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diprediksi akan memenangkan Pilpres 2014, meski dengen selisih sangat tipis dengan rivalnya, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Prediksi kemenangan itu didasarkan atas data relawan dan tim sukses, terutama dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang terus mengawal rekapitulasi.

Prediksi disampaikan tokoh masyarakat Solo, Mudrick Sangidu dan budayawan Solo, Jelitheng Suparman. Keduanya sangat yakin, meski sejumlah lembaga survei terus merilis kemenangan pasangan Jokowi-JK.

Tapi dirinya sangat percaya pada data sesungguhnya di lapangan. “Kita tahulah, bagaimana kepentingan lembaga survei itu,” kata Jelitheng kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Dia mengaku, bukan anggota tim sukses Prabowo-Hatta, tapi sejak lama mengikuti dan membaca sepak terjang mantan Danjen Kopassus itu. “Jika Prabowo memenangkan pilpres, dia akan membawa perubahan sangat berarti bagi bangsa Indonesia,” tegasnya.

Pria yang terkenal dengan sebutan dalang Wayang Kampung Sebelah ini melihat, saat ini Indonesia tidak bisa dilepaskan dari konteks situasi regional dan global.

Pemimpin yang sangat memahami pergulatan global dan regional dan komitmennya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak diragukan alah Prabowo. "Sehingga NKRI akan semakin kuat dan kita makin dihormati di kancah global,” terangnya.

Jelitheng menambahkan, Prabowo memiliki sosok pemimpin yang sangat menguasai banyak bidang, jujur, tegas, punya komitmen kebudayaan dan memiliki jiwa kerakyatan. Karenanya Prabowo selalu mengatakan, ujung dari semua kegiatan dan kepemimpinannya adalah untuk kesejahteraan rakyat.

Dia pun mengkritisi kepemimpinan Jokowi yang disebutnya hanya memanfaatkan budaya untuk kepentingan ekonomi dan politiknya. Rakyat banyak yang tidak mengetahui di balik pernyataan dan sikap Jokowi yang berbeda dengan apa yang dilakukannya.

“Saya banyak tahu Jokowi selama di Solo, alih alih mendukung kebudayaan, malah dia memanfaatkannya. Contoh nyata ketika dia ribut dengan Gubernur Jateng Bibit Waluyo saat menjadi Wali Kota (Solo) mengenai bangunan cagar budaya, itu bekas pabrik es sari Petodjo. Setelah itu, malah Jokowi mengizinkan investor mendirikan bangunan baru, bangunan cagar budaya dibongkar,” jelasnya.

Begitu juga soal revitalisasi pasar tradisional yang sering dikampanyekannya, ternyata di Solo, revitalisasi itu menghilangkan ruh dan potensi pasar tradisional.

”Kalau Jokowi jadi presiden, waduh saya sangat khawatir. Jokowi akan lebih banyak blusukan dan berkutat dengan masalah lokal. Akar persoalan tidak akan diselesaikan, dan jika ada masalah, bawahannya yang jadi korban,” paparnya.

Sementara, Mudrick yang pernah menggagas koalisi “Mega-Bintang” di awal reformasi, terdorong masuk dalam tim sukses Prabowo-Hatta di Solo karena kepemimpinan Prabowo yang tegas dan manah serta tidak mau mengingkari janjinya.

Mudrick mengaku, sangat yakin berdasarkan data yang didapat dari tim sukses dan relawan, pasangan idolanya Prabowo-Hatta, akan memenangkan pilpres dengan selisih angka yang sangat tipis, sekitar satu persen. “Sampai saat ini kita yakin, Prabowo yang akan menjadi presiden mendatang,” tuntas Mudrick.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3162 seconds (0.1#10.140)