PGN Harus Terapkan Open Access Pipa Cirebon-Semarang

Jum'at, 18 Juli 2014 - 12:35 WIB
PGN Harus Terapkan Open Access Pipa Cirebon-Semarang
PGN Harus Terapkan Open Access Pipa Cirebon-Semarang
A A A
JAKARTA - Direktur Gas Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto mengatakan bahwa PT Perusahaan Gas Negara (PGN) akan menggarap pembangunan pipa Cirebon-Semarang. Namun pembangunan tersebut dengan syarat perusahaan ini harus menerapkan open access pada jaringan pipa ini.

Djoko mengatakan, awalnya pembangunan pipa tersebut dilakukan oleh Rekayasa Industri (Rekind), namun ternyata tidak kunjung dilakukan. Kemudian PGN menyanggupi membangun pipa tersebut.

"Infrasturuktur pipa, saya akan lihat dan fokuskan pada perkembangannya. Prioritas terakhir itu Cirebon-Semarang, sempat Rekin mundur, PGN sudah mengirim surat siap," kata Djoko usai dilantik sebagai Direktur Gas BPH Migas di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Dalam pembangunanya, menurut Djoko, PGN akan melakukannya sendiri untuk mempercepat pembangunan infrastruktur tersebut.

"PGN tidak mau digabung untuk bisnisnya. Kalau bisnis ribet kapan mulainya? Pertamina sudah membangun Gersem (jaringan pipa Gersik Semarang), biar semua ikutlah," tuturnya.

Menurut Djoko, jika pipa tersebut sudah beroperasi, PGN harus menerapkan sistem open acces. Jika tidak bersedia, Djoko menegaskan, sebaiknya PGN tidak usah membangun jaringan pipa tersebut.

"Open access harus diterapkan, Cirebon Semarang harus open access. Kalau PGN tidak mau open access, ya sebaiknya tidak usah," pungkasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6547 seconds (0.1#10.140)