Banjir Hingga 1,5 Meter, Aktivitas Warga Lumpuh Total

Senin, 14 Juli 2014 - 13:56 WIB
Banjir Hingga 1,5 Meter, Aktivitas Warga Lumpuh Total
Banjir Hingga 1,5 Meter, Aktivitas Warga Lumpuh Total
A A A
PANGANDARAN - Curah hujan yang tinggi yang terjadi di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran menyebabkan Sungai Cijulang meluap dan merendam ratusan rumah di empat dusun yang ada di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Senin (14/7/2014).

Banjir tersebut juga menyebabkan jalur antara Cijulang-Pangandaran terputus dengan kemacetan mencapai 2 kilometer.

Kapolsek Cijulang AKP Kusdinar I R SH MH mengatakan, luapan Sungai Cijulang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi.

"Curah hujan sangat besar mulai dari pukul 03.00 WIB, sungai meluap dan merendam perkampungan sekitar pukul 07.00 WIB," kata Kusdinar.

Ketinggian air dari luapan Sungai Cijulang yang merendam perumahan warga mencapai ketinggian 1 meter dan bervariatif tergantung dari letak ketinggian bahkan hingga mencapai 1,5 meter.

"Empat dusun yang terendam luapan Sungai Cijulang diantaranya Dusun Barengkok, Dusun Kalangsari, Dusun Ciwaru dan Dusun Kalenwadas Desa/Kecamatan Cijulang," tambah Kusdinar.

Dari ke empat dusun tersebut semuanya terendam dan Dusun Kalangsari yang terparah, untuk keselamatan warga yang berada di daerah rawan langsung mengevakuasi ke tempat yang lebih aman.

"Sekitar 40 warga yang dievakuasi ke rumah warga yang lokasinya lebih aman karena berada di daerah rawan," timpalnya.

Selain itu, luapan Sungai Cijulang juga sebabkan antrean kendaraan mencapai 2 kilometer, dari dua jalur, yaitu jalur Cijulan ke Pangandaran terputus tidak bisa dilewati kendaraan karena terendam air.

Sedangkan untuk kerugian belum bisa diprediksi karena masih dalam proses evakuasi menyelamatkan warga.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga yang terendam untuk waspada dan pindah ke tempat yang lebih tinggi dan aman, apalagi warga yang dalam keradaan sakit" jelas Kusdinar.

Sementara Kasatpolair Polres Ciamis AKP Firman Alamsyah mengatakan, setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung menuju lokasi.

"Kita langsung berangkat ke lokasi setelah mendapatkan informasi luapan Sungai Cijulang," ungkapnya.

Menurut dia, pihaknya mengerahkan semua anggotanya dan membawa perahu karet dan perlengkapan penyelamatan lainnya.

"Kita lakukan evakuasi warga yang berada di tempat berbahaya bersama warga," tuturnya.
Karena curah hujan masih tinggi pihaknya akan terus menyiapkan anggota dan perlengkapan untuk siaga sampai situasi kondusif dan kembali normal.

Sementara Yayan (32) warga RT 02/01 Dusun Kalangsari mengatakan, luapan sungai Cijulang saat ini merupakan yang terbesar beberapa tahun ini.

"Sungai Cijulang memang suka meluap tapi sekarang luapannya yang terbesar sampai empat dusun terendam," ungkapnya.

Dikatakannya, Dirinya bersama keluarga mengungsi karena daerahnya merupakan salah satu yang terparah.

"Kalau ditempat saya airnya tinggi mencapai sekitar 1,5 meter karena dekat dengan sungai," pungkasnya.

Wargapun mengungsi ke pesantren dan ke rumah kerabat yang berada di tempat yang lebih tinggi dan aman, dirinya berharap situasi tersebut bisa secepatnya kembali normal.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5621 seconds (0.1#10.140)