Pentolan dan 36 Anggota Ikhwanul Divonis Bui Seumur Hidup

Sabtu, 05 Juli 2014 - 17:58 WIB
Pentolan dan 36 Anggota Ikhwanul Divonis Bui Seumur Hidup
Pentolan dan 36 Anggota Ikhwanul Divonis Bui Seumur Hidup
A A A
KAIRO - Pemimpin Ikhwanul Muslimin Mesir, Mohamed Badie dan 36 anggota kelompok itu divonis penjara seumur hidup, pada Sabtu (5/7/2014). Selain itu, pengadilan di Mesir juga menegaskan vonis mati untuk 10 anggota Ikhwanul Muslimin yang sebagian besar dalam pelarian.

Badie, dihukum karena terlibat dalam demonstrasi mematikan. Dia di pengadilan lain di Mesir telah divonis mati untuk dua kasus kekerasan lain, setelah militer menggulingkan Presiden Mohamed Morsi tahun lalu.

Pengadilan Mesir telah memicu kekhawatiran internasional atas serentetan hukuman mati terhadap ratusan anggota Ikhwanul Muslimin Mesir. Hakim ketua di pengadilan Mesir, Hassan Farid mengatakan, terdakwa Badie terlibat dalam kekerasan dan pembunuhan selama protes bulan Juli 2013.

“Para terdakwa telah melakukan kekerasan untuk mencapai tujuan teroris,” katanya, seperti dikutip Al Jazeera. Organisasi Ikhwanul Muslimin telah ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh pemerintah Mesir. Banyak pemimpin kelompok itu telah dipenjara, termasuk mantan presiden Morsi yang didukung kelompok itu.

Sejak Morsi digulingkan, Mesir dilanda kerusuhan yang berlarut-larut yang menewaskan 1.400 orang. Sebagian korban adalah para loyalis Ikhwanul Muslimin. Sisanya dari kalangan polisi dan tentara Mesir.

Presiden Abdel Fattah al-Sisi, mantan panglima militer yang menggulingkan Morsi telah bersumpah menghapus kelompok Ikhwanul Muslimin dari Mesir, sejak dia terpilih pada Mei 2014 lalu.

Kelompok Ikhwanul Muslimin didirikan pada tahun 1928. Kelompok itu ikut beperan dalam revolusi Mesir tahun 2011 untuk menggulingkan Presiden Hosni Mubarak. Sejak Mubarak lengser, Morsi menang pemilu presiden, namun umur jabatannya tidak lama karena kudeta militer.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4566 seconds (0.1#10.140)