Tertimbun Longsor, 5 Pencari Emas Tewas

Sabtu, 28 Juni 2014 - 21:13 WIB
Tertimbun Longsor, 5 Pencari Emas Tewas
Tertimbun Longsor, 5 Pencari Emas Tewas
A A A
MANDAILING NATAL - Sebanyak lima orang pemuda, warga Simarombun Kelurahan Simpanggambir, Kecamatan Linggabayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), tewas tertimbun longsor.

Mereka ditemukan tewas di dalam lubang saat mencari kepingan emas di lokasi dompeng (alat pencari emas dari dalam tanah).

Ke-lima korban masing-masing, Makmur (18), Gunawan (19), Rahmad Hidayat (15), Ardiansyah (17) dan Khoiruddin (17). Menurut informasi yang diperoleh, diantara korban yang tewas salah satunya ada yang masih duduk di bangku sekolah dan ada yang pengangguran ikut orang tua.

Ke-lima korban yang tewas ditemukan di lokasi penggalian milik Asdan (37). Mereka masuk ke dalam lubang setelah melihat pemilik galian sudah pergi. Setelah mereka masuk, tiba-tiba lobang berkedalaman enam meter itu longsor.

"Warga disini memang banyak yang bermata pencaharian menambang emas menggunakan dompeng, dan sebagian warga yang tidak punya lubang sudah biasa mencari biji emas kalau pemiliknya meninggalkannya," ujar Lindung (31) warga setempat ketika dihubungi, Sabtu (28/6/2014).

Kasat Reskrim Polres Madina AKP Wira menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat pemilik lubang bernama Asdan alias Kedan sudah meninggalkan lubang lokasi dompengnya.

"Saat itu para korban masuk ke dalam lubang untuk meleles, di saat mereka di dalam tiba-tiba tanah longsor dan mereka tertimbun di dalam hingga meninggal dunia," ujarnya ketika dihubungi melalui telepon selulernya Sabtu (28/6/2014).

Dia mengatakan, ke-lima korban bisa dikeluarkan atas bantuan masyarakat setempat dan petugas kepolisian dengan cara menyemprot pake mesin dompeng (untuk menghisap tanah timbunan) ada juga yang menggunakan cangkul.

"Semua korban sudah divisum dengan membawa dokter ke TKP, lalu dibawa ke rumah duka, kami saat ini sedang melakukan penyidikan termasuk memeriksa pemilik lubang dan lahan lokasi dompeng itu," ujarnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8117 seconds (0.1#10.140)