Banjir Bandang dan Tanah Longsor, 3 Warga Sukabumi Hilang

Jum'at, 27 Juni 2014 - 18:24 WIB
Banjir Bandang dan Tanah Longsor, 3 Warga Sukabumi Hilang
Banjir Bandang dan Tanah Longsor, 3 Warga Sukabumi Hilang
A A A
SUKABUMI - Banjir bandang yang terjadi di Kampung Cibojong, Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis 26 Juni 2014, mengakibatkan tanah longsor dan menimpa tiga orang warga.

Hingga kini, ketiga warga yang terimbun masih belum ditemukan. Petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus melakukan pencarian di lapangan. Berbagai spekulasi keberadaan korban pun bermunculan.

"Korban hilang tersebut adalah Rudi (37), Iwan (32), dan Ugun (14). Diduga korban tertimbun material longsor dan hanyut di Sungai Cikaso," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (27/6/2014).

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Sukabumi, banjir bandang dan longsor terjadi pada Kamis pagi, menimpa tiga desa di Kecamatan Pabuaran, terdiri dari Desa Cibadak, Desa Sirnasari, dan Desa Bantarsari.

Sementara di dua desa di Kecamatan Purabaya, banjir bandang dan longsor terdiri di Desa Mekarsari dan Neglasari. Di Cibadak empat rumah rusak berat, satu musala rusak berat, dan tiga jembatan bambu hanyut.

Sedang di Desa Sirnasari, 11 rumah terancam longsor, dan di Desa Bantarsari 16 rumah rusak berat. Untuk di Desa Neglasari, terdapat 15 rumah rusak sedang dan 101 rumah terancam longsor.

Warga yang mengungsi sebanyak 468 jiwa terdiri dari 184 KK. Terdiri dari 231 jiwa dari Desa Cibadak, dan 237 jiwa dari Desa Neglasari. Mereka ada yang mengungsi ke rumah saudara, dan sekolahan, karena takut longsor susulan.

"Sebanyak 125 personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Sarda, Tagana, dan masyarakat masih melakukan pencarian dan penanganan korban. Bupati Sukabumi telah meninjau lokasi," sambung Sutopo.

Saat ini, akses lokasi bencana sulit dijangkau, sehingga pencarian korban dilakukan dengan peralatan seadanya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9342 seconds (0.1#10.140)