Bersihkan Longsor, Camat Bontocani Minta Bantuan Logistik

Jum'at, 27 Juni 2014 - 15:32 WIB
Bersihkan Longsor, Camat Bontocani Minta Bantuan Logistik
Bersihkan Longsor, Camat Bontocani Minta Bantuan Logistik
A A A
WATAMPONE - Setelah bencana longsor di Bontocani, tepatnya di Kelurahan Kahu, setidaknya ada beberapa titik longsor lagi yang terjadi di daerah tersebut. Untuk membersihkan areal longsor, Camat Bontocani Ibrahim meminta bantuan alat berat dari pabrik gula Camming.

Hal tersebut diungkapkan Camat Bontocani Ibrahim saat ditemui Sindonews.com di kantor BPBD saat hendak meminta bantuan logistik. "Selain longsor yang di Kelurahan Kahu itu, ada juga longsor lainnya, jaraknya kira-kira dua kilometer dari kantor camat," ujarnya, Jumat (27/6/2014).

Dia juga menambahkan, kemungkinan akan terjadi longsor susulan karena kondisi beberapa daerah yang rusak. "Saya rasa penyebab longsor di sana karena petani yang menanam cengkeh di bukit-bukit," ungkapnya.

Ibrahim menjelaskan, pada lokasi longsor yang baru tersebut setidaknya ada tiga pohon tumbang yang menghalangi akses jalan. "Panjang longsorannya hanya tujuh meter, tapi ada tiga pohon besar yang tumbang, warga di sana gotong royong membersihkan jalan itu," ujarnya.

Saat ini, Ibrahim sedang mengusahakan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). "Rencananya saya mau ketemu dengan kepala BPBD untuk melaporkan musibah ini, sekaligus meminta bantuan logistik. Tadi untungnya ada alat berat dari pabrik gula Camming yang bisa digunakan. Tapi agar alat itu bisa jalan ya harus dibelikan solar, dan untuk itu saya sendiri yang membelikannya" ujarnya.

Lebih lanjut Ibrahim berharap ada bantuan yang masuk ke daerahnya, apalagi wilayah kecamatan yang berjarak kurang lebih 100 km dari kota Watampone tersebut masih rawan longsor susulan. "Saya harap bantuan dari pemerintah daerah segera masuk ke sana, apalagi di sana saat ini masih rawan longsor susulan," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4612 seconds (0.1#10.140)