FPI Ancam Sweeping Tempat Mesum di Depok

Senin, 23 Juni 2014 - 10:48 WIB
FPI Ancam Sweeping Tempat Mesum di Depok
FPI Ancam Sweeping Tempat Mesum di Depok
A A A
DEPOK - Menjelang bulan suci Ramadhan, Front Pembela Islam (FPI) gencar mendesak agar tempat - tempat hiburan ditutup total. FPI mengancam akan bergerak merazia tempat hiburan yang disinyalir menjadi tempat maksiat jika tak ada ketegasan dari Pemerintah Kota Depok.

Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadri mencontohkan keberanian Wali Kota Surabaya yang berani menutup tempat lokalisasi sekelas Dolly. Namun, lanjutnya, yang terjadi di Depok tidak sebesar Dolly, tetapi tak ada ketegasan untuk menutup tempat mesum tersebut.

"Dolly itu bukan gang, tetapi kampung, perempuan dipamerin, saya kan pernah mondok enam tahun di Surabaya, Dolly saja bisa, masa Pondok Rangon enggak bisa, aneh bin ajaib," tukasnya kepada wartawan, Minggu (22/06/2014).

Meski sudah tiga kali disegel dan ditutup Satpol PP, Idrus mengungkapkan bahwa sebagian kawasan Pondok Rangon masih beroperasi sebagai tempat mesum.

Ia mengaku heran dengan ketidakberanian Pemkot Depok, salah satunya alasan anggaran dan alat buldoser untuk menggeser.

"Masih buka sebagian. Nur Mahmudi bilang status tanahnya setahun yang lalu 2-3 hari dibongkar janji 3 minggu, katanya mau pelajari status tanah, kami datangi lagi katanya ke Dinas Tarkim, maka dipingpong. Ujung - ujungnya tak ada belco, enggak ada anggaran Rp 150.000.000. Kami minta Pondok Rangon ditutup seperti Dolly," tegasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2873 seconds (0.1#10.140)