Terkena Katarak, Ratusan Warga Depok Serbu Kodim 05/08

Sabtu, 21 Juni 2014 - 16:03 WIB
Terkena Katarak, Ratusan Warga Depok Serbu Kodim 05/08
Terkena Katarak, Ratusan Warga Depok Serbu Kodim 05/08
A A A
JAKARTA - Ratusan warga Depok yang mengalami katarak mendatangi Markas Kodim 05/08 Depok untuk mendapatkan pengobatan sekaligus operasi katarak gratis. Tak hanya itu, ribuan warga Depok juga memanfaatkan bakti sosial ini untuk berobat gratis.

Puluhan ibu lansia terpaksa dibopong ke kamar operasi karena kondisi penglihatannya cukup parah.

"Saya sudah enggak bisa membaca kalau kecil - kecil walaupun dekat apalagi jauh. Sudah enam bulanan ini dua - duanya begitu," kata Nurani (69) warga Depok di lokasi, Sabtu (21/06/2014).

Namun sejumlah pasien terpaksa batal mengikuti operasi sebab saat diukur tensi darahnya cukup tinggi dan mempunyai penyakit gula atau diabetes.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail yang menghadiri acara tersebut menjelaskan bahwa para pasien katarak memang tidak diperbolehkan operasi jika mengalami penyakit degeneratif seperti darah tinggi dan diabetes.

Ia mengklaim bahwa sebagai Kota Ramah Lansia, Depok juga berupaya memfasilitasi pasien katarak dengan Dinas Kesehatan. Katarak umumnya diderita lanjut usia, sehingga harus diberikan semangat memotivasi sebagai Kota Ramah Lansia dengan menjaring pasien di Posbindu dan Puskesmas.

"Ada 111 pasien hari ini yang menjalani operasi katarak, dari 265 yang diseleksi, yang layak 111 warga," jelasnya.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyono mengatakan program pembangunan juga harus menyentuh aspek kehidupan masyarakat. Masih ada kelompok masyarakat tertentu dengan penghasilan cukup rendah, yang membutuhkan perhatian dan pelayanan sosial, salah satunya kesehatan.

"Tak sedikit menunda kesehatan dirinya, karena keterbatasan biaya.
Donor darah 375 pasien, khitanan 174 pasien, pengobatan katarak 111 pasien, pengobatan umum 665 pasien, santunan yatim 100 orang," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4832 seconds (0.1#10.140)