Polda Sulteng Kirim Anjing Pelacak dan Pendeteksi Bom ke Poso

Rabu, 11 Juni 2014 - 13:22 WIB
Polda Sulteng Kirim Anjing Pelacak dan Pendeteksi Bom ke Poso
Polda Sulteng Kirim Anjing Pelacak dan Pendeteksi Bom ke Poso
A A A
POSO - Dua ekor anjing dari Polda Sulawesi Tengah, sejak kemarin dikerahkan untuk mendukung penyisiran di sekitar Mapolsek Poso Pesisir Utara. Hal itu dilakukan setelah Mapolsek Poso Pesisir Utara ditembaki orang tak dikenal pada Senin (9/6/2014) malam.

Dua ekor anjing dari Unit Polisi Satwa Polda Sulawesi Tengah itu masing masing untuk melacak dan mendeteksi ancaman bom. Kapolres Poso AKBP Susnadi menerangkan, pihaknya sejak Selasa (10/6/2014) melakukan penyisiran di hutan dan kebun kebun warga di sekitar Mapolsek dengan didukung dua ekor anjing pelacak yang didatangkan dari Mapolda Sulawesi Tengah di Palu. Kedua ekor anjing polisi itu memiliki spesialisasi berbeda yaitu pelacak dan pendeteksi ancaman bom dari benda benda mencurigakan.

"Kita saat ini juga sedang melakukan pengejaran. Kita sudah mengerahkan Satuan Brimob dengan jumlah yang cukup, melibatkan juga dengan Unit Satwa," kata Susnadi, Rabu (11/6/2014).

Sejauh ini, upaya pencarian dan pengejaran terhadap para pelaku penembakan Mapolsek Poso Pesisir Utara belum berhasil. Dari hasil temuan selongsong peluru kaliber 5,56 milimiter di TKP, polisi meyakini para pelaku membawa senjata api laras panjang yang kemungkinan adalah SS1 ataupun M16.

Polisi tidak menutup kemungkinan pelaku memiliki keterkaitan dengan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Santoso yang pada 2 Juni 2014 melakukan penembakan terhadap seorang warga Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. "Apakah penembakan ini ada kaitannya dengan penembakan di Tamanjeka? Kemungkinan ada, karena memang di Poso tidak ada kelompok lain selain kelompok mereka," jelas Susnadi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4400 seconds (0.1#10.140)