Kesal dengan Komandannya, Legenda Kopassus Ini Todongkan Senjata ke Wajah LB Moerdani

Jum'at, 26 Agustus 2022 - 06:36 WIB
loading...
Kesal dengan Komandannya, Legenda Kopassus Ini Todongkan Senjata ke Wajah LB Moerdani
Kolonel Inf. Agus Hernoto, Legenda Kopassus. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Kolonel Inf. Agus Hernoto merupakan sosok yang sangat dikenal di TNI khususnya di Korps Baret Merah. Keberaniannya di medan operasi membuat namanya menjadi legenda bagi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) yang sekarang bernama Kopassus .

Bahkan, karena keberaniannya Presiden Soeharto menganugerahi medali "Bintang Sakti" pada 1987. Sebuah penghargaan kepada mereka yang yang menunjukkan keberanian dan ketabahan tekad melampaui dan melebihi panggilan kewajiban dalam pelaksanaan tugas operasi militer.

Penghargaan tersebut membuat Agus Hernoto menyamai jejak Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani alias Benny Moerdani, tokoh militer dan legenda intelijen Indonesia yang juga pernah meraih “Bintang Sakti” dari Presiden Soekarno. Kelak, keduanya menjadi tokoh dan teladan bagi prajurit Korps Baret Merah.

Baca Juga: Mengenang Sang Legenda Kopassus

Namun di balik semua itu, keduanya pernah terlibat insiden di mana Agus Hernoto menodongkan senjata ke wajah Benny Moerdani. Beruntung, senjata yang dipegang Agus Hernoto tidak sampai meletuskan timah panas sehingga nyawa Benny Moerdani selamat.

Dikutip dari buku biografi berjudul "Kolonel Inf. Agus Hernoto: Legenda Pasukan Komando dari Kopassus Sampai Operasi Khusus” insiden tersebut berawal ketika sebagian besar prajurit Kopassus kecewa dengan kepemimpinan Mayor Djaelani, Komandan RPKAD saat itu yang merencanakan penculikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Kolonel A.H Nasution.



Rencana penculikan terhadap orang nomor satu di Angkatan Darat itu dirancang oleh Panglima Tentara Teritorium I Kolonel Zulkifli Lubis. Kala itu, Lubis tidak puas dengan situasi nasional, isu kemudian berkembang menjadi soal kesejahteraan prajurit TNI. Perhatian pemerintah terhadap tentara dinilai rendah.

Lubis kemudian mengajak sejumlah perwira Divisi Siliwangi, di antaranya, Komandan Resimen Infanteri ke-9 di Cirebon Letnan Kolonel Kemal Idris, dan Komandan Resimen Infanteri ke-11 Mayor Soewarto di Tasikmalaya. Termasuk Komandan RPKAD Mayor Djaelani.

Kesal dengan Komandannya, Legenda Kopassus Ini Todongkan Senjata ke Wajah LB Moerdani
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1733 seconds (0.1#10.140)